LOWOKWARU. DISWAYMALANG.ID-- Pengembangan pendidikan berkualitas masih menjadi tantangan di berbagai daerah di Indonesia Terutama wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal).
Salah satu solusi inovatif datang dari Universitas Negeri Malang (UM) melalui proyek bertajuk “Akselerasi Pengembangan Virtual Teacher Hologram”. Teknologi ini bertujuan meningkatkan minat belajar siswa melalui pembelajaran interaktif berbasis hologram.
Proyek yang dipimpin oleh Dr. Ica Purnamasari, M.Pd. ini memulai uji coba di TK Laboratorium UM, Kamis, 21 November 2024. Yakni, dengan meluncurkan Hologram Kit.
Alat ini menampilkan video interaktif yang dirancang khusus untuk anak usia dini. Dengan memanfaatkan pendekatan Rapid Rural Appraisal (RRA) dan kerangka kerja Mechanics, Dynamics, and Aesthetics (MDA), proyek ini memastikan produknya sesuai kebutuhan siswa di berbagai wilayah.
Hologram Kit sebagai media pembelajaran yang menarik dan interaktif-um.ac.id-
“Kami ingin menghadirkan sesuatu yang revolusioner dalam dunia pendidikan. Teknologi hologram memungkinkan siswa di daerah terpencil belajar dari guru profesional secara interaktif,” ujar Dr. Ica.
Inovasi ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 4, yaitu menjamin pendidikan berkualitas yang inklusif dan merata. Teknologi hologram dinilai mampu menjembatani kesenjangan pendidikan dengan memberikan akses pengajaran berkualitas, khususnya bagi daerah yang sulit dijangkau oleh tenaga pendidik.
Dengan Hologram Kit, pembelajaran menjadi lebih menarik, interaktif, dan efisien. Guru di daerah terpencil juga dapat meningkatkan keterampilan mereka sesuai standar nasional. Teknologi ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan siswa dalam belajar, tetapi juga mempercepat pemerataan pendidikan di Indonesia.
Keberhasilan implementasi proyek ini diharapkan menginspirasi lebih banyak sekolah untuk mengadopsi teknologi hologram. “Kami optimis teknologi ini dapat mendukung pengembangan generasi yang siap bersaing di era digital,” tambah Dr. Ica.
Inisiatif ini membuka peluang besar bagi transformasi pendidikan Indonesia menuju masa depan yang lebih inklusif dan berdaya saing global.