BATU, DISWAYMALANG.ID-- Kota Batu terus berinovasi dalam pengelolaan sampah. Rencana pengoperasian dua incinerator baru menjadi bukti komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Batu dalam mengatasi masalah limbah.
Mesin pembakar sampah modern itu, saat ini sedang dalam tahap pemasangan di TPS 3R Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu. Satu unit incenerator lagi ditempatkan di TPS 3R Kelurahan Dadaprejo.
Pj. Wali Kota Batu Aries Agung Paewai Senin (18/11) menyempatkan melihat langsung pemasangan incinerator di Sisir. Ikut mendampingi peninjauan pemasangan mesin itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Lingkungan Hidup Alfi Nurhidayat.
Dua incenerator di 2 TPS 3R ini memiliki kapasitas 15 ton per 24 jam. Kapasitas tersebut sama dengan yang ada di TPA Tlekung.
Tambahan dua incinerator itu diharapkan meningkatkan kemampuan Pemkot Batu dalam.mengolah sampah. Sekaligus, mengurangi volume sampah di Kota Batu.
Mesin incinerator untuk membakar limbah dalam bentuk padat dan dioperasikan dengan memanfaatkan teknologi pembakaran pada suhu tertentu.--instagram official: prokopim_kwb
Tetap Pilah Sampah
Meskipun sudah ada incenerator, Pj. Wali Kota Aries berharap agar masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung ke Batu, tetap sadar pentingnya memilah sampah dari rumah. Tujuannya, untuk mempermudah pemecahan masalah sampah di Kota Batu sebagai kota pariwisata yang membutuhkan perhatian serius terhadap pengolahan sampah
"Kami berharap dengan berbagai macam terobosan dan inovasi yang dilakukan pemerintah juga didukung oleh masyarakat dan wisatawan. Jika sampah sudah dipilih dan dipilah dengan benar, tidak memperlama waktu petugas saat memilah di TPS 3R, sehingga tidak ada tumpukan sampah di Kota Batu," kata Pj. Aries.
Melalui inovasi teknologi incenerator dan kesadaran masyarakat dalam memilah sampah, yakin dapat mengatasi permasalahan sampah di Kota Batu. Pemkot Batu berkomitmen untuk terus mendukung program-program pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Mari kita bersama-sama wujudkan Kota Batu yang bersih, hijau, dan asri.
Selain itu, pengadaan incinerator juga sejalan dengan upaya pemerintah kota dalam mengoptimalkan pengelolaan sampah. Selain mengurangi volume sampah, teknologi ini juga berpotensi menghasilkan energi. Langkah ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan, tetapi juga dapat memberikan nilai tambah ekonomi bagi Kota Batu. Keberhasilan pengelolaan sampah di Kota Batu dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia. (*)