Microsleep bukan sekadar rasa mengantuk biasa, melainkan sinyal peringatan dari tubuh yang kelelahan. Meski hanya berlangsung beberapa detik, dampaknya bisa berujung pada kecelakaan serius dan membahayakan nyawa.
Dengan mengenali tanda-tandanya sejak dini, memahami risikonya, serta menerapkan pola hidup yang lebih sehat dan seimbang, microsleep dapat dicegah. Di tengah tuntutan aktivitas yang tinggi, menjaga kualitas tidur bukanlah kemewahan, melainkan kebutuhan dasar demi keselamatan dan kesehatan jangka panjang.