6. Jeruk
Kandungan vitamin C dalam jeruk merangsang produksi sel darah putih. Salah satu elemen penting dalam melawan infeksi.
Jenis citrus lain seperti lemon dan jeruk bali juga menawarkan manfaat serupa. Konsumsi rutin diyakini membantu menjaga tubuh tetap bugar di tengah perubahan cuaca.
7. Madu
Madu mengandung senyawa antibakteri alami serta antioksidan yang mendukung tubuh menghadapi infeksi ringan.
Produk ini juga membantu meredakan iritasi tenggorokan dan menjaga kesehatan saluran napas.
8. Yoghurt
Yoghurt dikenal sebagai sumber probiotik yang menyehatkan pencernaan. Kesehatan usus berperan penting karena sebagian besar sistem imun berada di saluran cerna.
Jenis yoghurt tanpa tambahan gula lebih direkomendasikan agar manfaat nutrisinya tetap terjaga.
9. Almond
Selain camilan praktis, almond merupakan salah satu sumber vitamin E terbaik, nutrisi penting untuk menjaga daya tahan tubuh.
Kandungan lemak sehat di dalamnya membantu penyerapan vitamin secara lebih optimal.
Kondisi gizi masyarakat Malang Raya menunjukkan hasil yang belum seragam. Data resmi pemerintah daerah menggambarkan bahwa sebagian warga, terutama anak-anak, masih menghadapi risiko kekurangan gizi.
Pengukuran “bulan timbang” Februari 2025 di Kabupaten Malang menunjukkan prevalensi stunting berada pada angka 6,7 persen.
Angka ini tercatat terus menurun sejak 2020, ketika prevalensi masih mencapai 11,4 persen. Tren tersebut menunjukkan adanya perbaikan asupan gizi di sebagian kelompok masyarakat.
Namun kondisi berbeda terlihat di Kota Malang. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting tercatat sebesar 22,7 persen, jauh lebih tinggi dibanding data kabupaten.