1 tahun disway

Hujan Deras Awal November 2025 Picu Banjir dan Angin Kencang di Beberapa Daerah di Malang Raya

Hujan Deras Awal November 2025 Picu Banjir dan Angin Kencang di Beberapa Daerah di  Malang Raya

BPBD dan Warga Lesanpuro bergotong royong evakuasi korban banjir Malang pada Selasa (24/12)--Instagram infomalangid

MALANG,DISWAYMALANG.ID Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Malang Raya sejak awal November 2025 memicu berbagai bencana hidrometeorologi, mulai banjir hingga angin kencang yang merusak atap rumah dan pohon tumbang. Fenomena ini menjadi pengingat bahwa awal musim hujan membawa risiko nyata bagi masyarakat di wilayah ini.

BACA JUGA: Prakiraan Cuaca Malang Raya 3 November: Potensi Hujan Deras Disertai Badai Petir dan Angin Kencang

Di Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, hujan deras pada Sabtu (1/11) sore menyebabkan luapan sungai sehingga pemukiman warga tergenang air setinggi 20 hingga 50 sentimeter. Sekitar 36 kepala keluarga atau 100 jiwa terdampak. Meskipun tidak ada korban jiwa, beberapa rumah dan fasilitas warga mengalami kerusakan ringan.

BACA JUGA: Rekomendasi 9 Kuliner Hangat Malang Raya di Tengah Musim Hujan Ekstrem

Tidak jauh dari sana, di Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, angin kencang menyertai hujan deras pada Minggu (2/11), merusak puluhan rumah, terutama bagian atap yang berbahan ringan. Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 15.00 WIB dan membuat warga setempat waspada terhadap cuaca ekstrem yang terjadi secara tiba-tiba.

Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar menjelaskan, peristiwa di Dau, terjadi sekitar pukul 14.30 WIB saat cuaca di wilayah tersebut mendung disertai angin kencang. Dalam waktu singkat, pusaran angin merusak atap rumah warga dan menumbangkan sejumlah pohon di sekitar permukiman.

“Data sementara menunjukkan sebanyak 33 rumah terdampak, terdiri dari 23 rumah di RT 1 RW 2 dan 10 rumah di RT 2 RW 2. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” ujar Bambang, dikutip dari Malang Post. 

BACA JUGA: Rekomendasi 9 Kafe Indoor Bernuansa Alam untuk Menikmati After-Rain Vibes di Malang Raya

Menurutnya, Polsek Dau bersama perangkat desa dan masyarakat langsung turun ke lokasi tak lama setelah kejadian untuk melakukan pendataan dan membantu warga membersihkan puing-puing.

“Petugas bersama perangkat desa dan warga bahu membahu membersihkan genting rumah yang berjatuhan serta memotong pohon tumbang agar tidak menghalangi akses jalan,” lanjut Bambang.

Cuaca ekstrem lainnya juga menyebabkan pohon tumbang di beberapa titik Kota Malang, mengganggu lalu lintas dan menimbulkan potensi bahaya bagi warga. Aparat desa, Polres Malang, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat segera melakukan evakuasi awal, pembersihan lokasi terdampak, dan membantu warga yang membutuhkan bantuan.

BACA JUGA: Malang Raya Didorong Jadi Destinasi Health Tourism Internasional, MHTB Langsung Lobi Kemenparekraf

BPBD Malang mengimbau warga untuk tetap waspada, terutama yang tinggal di wilayah rawan banjir, genangan sungai, atau rawan angin kencang. Warga juga diminta rutin memantau informasi cuaca dari BMKG, menjaga saluran air tetap bersih, dan melaporkan potensi bencana yang muncul.

BACA JUGA:2 November Hari Balet Sedunia, Bermula Tarian Bangsawan dengan Musik Klasik

 

Sumber:

Berita Terkait