Malang Raya Didorong Jadi Destinasi Health Tourism Internasional, MHTB Langsung Lobi Kemenparekraf
Ketua MHTB Ardantya Syahreza Foto Bersama dengan Kementerian Pariwisata--
SOLO, DISWAYMALANG.ID—Di tengah meningkatnya tren wellness tourism global, Malang Health Tourism Board (MHTB) terus bergerak memperjuangkan posisi Malang Raya sebagai destinasi unggulan pariwisata kesehatan Indonesia.
Ketua MHTB Ardantya Syahreza memanfaatkan forum nasional Wonderful Indonesia Wellness (WIW) 2025 di Taman Balekambang, Solo, untuk melobi langsung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) agar memasukkan Malang dalam fokus pengembangan nasional sektor pariwisata sehat.
“Saya sampaikan dan ingatkan Ibu Menteri bahwa next-nya adalah Malang Raya yang harus menjadi fokus pengembangan health tourism nasional,” ujar Ardantya usai berbincang langsung dengan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Sabtu (1/11).
“Bu Menteri langsung merespons, ‘Ah iya, yuk kapan yuk next kita ke Malang.’ Ini sinyal hijau dan suntikan semangat bagi kami untuk berlari lebih kencang,” tegas Ardantya.
Ia menilai, momentum nasional Wonderful Indonesia Wellness menjadi titik balik penting bagi Malang Raya untuk tampil sebagai kota kesehatan berbasis alam, budaya, dan teknologi. Dengan lanskap sejuk, fasilitas medis modern, serta ekosistem akademik yang kuat, Malang disebut sangat siap menjadi living laboratory pariwisata berbasis kesehatan di Indonesia.
Program Wonderful Indonesia Wellness merupakan inisiatif unggulan Kemenparekraf untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi wellness tourism dunia. Selama sebulan penuh di bulan November, kegiatan berpusat di Solo dan Yogyakarta dengan mengusung konsep kebugaran holistik yang menyeimbangkan fisik, mental, dan spiritual.

Kementerian Pariwisata saat memberikan pernyataan bahwa untuk menjadikan Malang Raya sebagai pusat pariwisata kesehatan berkelas dunia--
Peserta akan menikmati terapi musik gamelan, yoga tradisional, serta berbagai praktik mental healing berbasis budaya Nusantara.
Konsep ini dianggap sejalan dengan arah pembangunan Malang Raya yang menggabungkan potensi medis, wisata alam, kuliner sehat, serta kearifan lokal seperti terapi herbal dan spa alami.
Selain melakukan pendekatan ke pemerintah pusat, Ardantya juga menjalin kolaborasi lintasdaerah. Dalam kesempatan yang sama, ia bertemu Wali Kota Solo Respati Ardi dan menyepakati kerja sama penguatan ekosistem Health Tourism Board di kedua kota.
“Kami sepakat untuk saling memperkuat. Sesama keluarga besar HIPMI harus saling support membangun daerah,” ujarnya, Minggu (2/11) saat giat.
Ardantya menambahkan, MHTB kini tengah menyiapkan peta jalan (roadmap) pengembangan health tourism ecosystem di Malang Raya yang melibatkan layanan medis, spa alami, kuliner sehat, dan wisata edukasi. Langkah ini diharapkan dapat menarik investasi dan memperluas lapangan kerja berbasis pariwisata berkelanjutan.
Sumber:
