Rektor UM Ajak 1.200 Wisudawan Wujudkan Ilmu Bermanfaat, 2 Lulusan Raih IPK 4,00
Prosesi wisuda UM periode ke 134--
LOWOKWARU, DISWAYMALANG.ID – Universitas Negeri Malang (UM) menggelar Wisuda Periode ke-134 Tahun 2025 di Gedung Graha Cakrawala, Sabtu (4/10). Sebanyak 1.200 lulusan dari berbagai jenjang resmi dikukuhkan dalam rapat terbuka Senat Universitas.
Acara berlangsung khidmat dan meriah, dihadiri Rektor UM Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., Ketua Senat Akademik Prof. Dr. Ahmad Rofi’uddin, M.Pd., serta para pimpinan fakultas, dosen, tenaga kependidikan, dan orang tua wisudawan.
Dalam sambutannya, Rektor UM Prof. Dr. Hariyono, M.Pd. menekankan bahwa ilmu pengetahuan tidak akan bermakna tanpa kesadaran dan tanggung jawab moral dari para pemiliknya.
“Ilmu itu tidak akan diperoleh tanpa keterlibatan dan kesadaran. Sebelum menyehatkan orang lain, kita harus sehat duluan. Sebelum mendidik orang lain, kita harus berani mendidik diri sendiri,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara kesehatan fisik, mental, dan spiritual. Hal tersebut sejalan dengan tema Dies Natalis UM ke-71 tahun ini yang mengusung semangat hidup sehat, cerdas, dan berkarakter.
“Kesehatan harus dimulai dari pikiran yang tenang. Pikiran yang sehat akan membawa kehidupan yang lebih positif dan berdampak bagi banyak orang,” tambahnya.
Pada wisuda kali ini, UM mencatat 93,44% lulusan program Diploma dan Sarjana memiliki IPK di atas 2,75, dengan 92,9% di antaranya meraih predikat cumlaude. Untuk program Magister dan Doktor, 91,18% lulusan juga meraih predikat dengan pujian.
Beberapa lulusan terbaik antara lain:
• Dr. Nur Diana (S3 Ilmu Manajemen, FEB) dengan IPK sempurna 4,00.
• Mohammad Yusuf Randy, M.Pd (S2 Pendidikan Dasar, SPs) dengan IPK 4,00.
• Lorenza Arinda Saputri, S.KM (S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat, FIK) dengan IPK 3,94.
UM juga memberikan apresiasi kepada Fina Kharisma Musallamah, S.Pd (FMIPA) atas prestasi nonakademik bertaraf internasional, di antaranya Outstanding Performance Youth Leadership Summit ASEAN-CHINA-INDIA 2025 dan Delegasi Fully Funded International Leadership Summit Singapore–Malaysia 2024.
Prof. Hariyono menegaskan bahwa tantangan lulusan ke depan semakin kompleks. Penguasaan bahasa internasional dan kemampuan beradaptasi menjadi keharusan bagi lulusan UM untuk bersaing di dunia kerja global.
Sumber:
