Aplikasi All Indonesia Mulai Diberlakukan 1 Oktober, Imigrasi Jamin Semua Sudah Siap

TANGERANG, DISWAYMALANG.ID --Penggunaan aplikasi All Indonesia mulai Rabu (1/10) besok resmi diberlakukan di seluruh bandara di Indonesia,  Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta memastikan kesiapan penuh dalam mendukung kebijakan tersebut.

Menurut Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta, Galih Priya Kartika Perdhana, seluruh maskapai telah diimbau untuk mengingatkan penumpang terkait kewajiban mengisi All Indonesia sejak awal. Yakni, mulai saat proses pembelian tiket, saat check-in, hingga boarding.

Pengumuman juga akan terus dilakukan melalui alat display digital maupun manual yang tersebar di berbagai titik bandara. "Ada unsur sosialisasi, tetapi juga ada unsur paksaan karena sifatnya kewajiban," ujar Galih, Selasa (30/9).

Galih berharap, terjalin kerjasama dan komunikasi efektif antarpihak agar target penumpang mengisi All Indonesia sebelum tiba di Tanah Air dapat tercapai. "Targetnya 100 persen penumpang sudah mengisi," kata Galih.

Untuk memfasilitasi penumpang yang tidak memiliki gawai atau lansia, Imigrasi telah menyiapkan 15 kios manual di Terminal 3 dan 6 kios di Terminal 2. Di kios tersebut, penumpang dapat mencetak QR code All Indonesia sebelum melanjutkan perjalanan dibantu oleh petugas yang disiagakan.

Tak berhenti di situ, Imgrasi juga telah menyiapkan SDM, sarana, dan prasarana untuk mengantisipasi pemberlakuan penuh All Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta."Komitmen kami jelas, Imigrasi siap menerapkan All Indonesia demi kelancaran dan keamanan perjalanan," kata Galih

BACA JUGA:Tagana Kota Batu Kirim 1,5 Ton Sayur ke Dapur Umum Musibah Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Uji Coba, Baru 70 Persen

Sekadar informasi, All Indonesia adalah sebuah aplikasi resmi Pemerintah Republik Indonesia yang mengintegrasikan layanan deklarasi keimigrasian, kesehatan, kekarantinaan, dan kepabeanan.

BACA JUGA:Pemerintah Luncurkan Aplikasi All Indonesia, Layanan Terintegrasi untuk Penumpang Penerbangan Internasional

Penerapan All Indonesia bertujuan menyatukan sistem pelayanan dan pengawasan di seluruh wilayah Indonesia agar lebih cepat, transparan, dan seragam.

Aplikasi ini sudah diujicoba penggunaanya pada Juli-September 2025. Data hasil uji coba menunjukkan baru sekitar 70 persen penumpang yang sudah mengisi All Indonesia. 

Imigrasi juga bekerja sama dengan maskapai untuk memastikan penumpang mengisi sebelum berangkat. (*)

Sumber: disway news network