Jajanan Pasar Naik Kelas, Ini Dia 9 Kreasi Modern dari Kue Tradisional Karya Pelaku UMKM Maupun Chef Pro

MALANG, DISWAYMALANG.ID--Tren kuliner terus berkembang, dan jajanan pasar yang dulunya dianggap sederhana kini mulai naik kelas berkat sentuhan inovasi. Pelaku UMKM maupun chef kreatif berupaya mengemas ulang makanan tradisional agar bisa bersaing di pasar modern, tanpa menghilangkan ciri khas budayanya.

Berikut sembilan contoh inovasi jajanan pasar tradisional yang berhasil memikat konsumen masa kini.

1. Klepon Choux au Craquelin

Klepon Choux au Craquelin--foto: instagram @haanprofessional

Klepon identik dengan bentuk bulat hijau berisi gula merah cair yang meletup di mulut. Kini, jajanan ini diolah menjadi choux pastry ala Perancis dengan topping craquelin yang renyah. Isian gula merah dan taburan kelapa tetap dipertahankan, tetapi dibungkus dengan tekstur kue sus berkelas. Inovasi ini membuat klepon tampil elegan di etalase bakery modern dan cocok untuk pasar premium.

2. Klepon Lava Cake

Klepon Lava Cake--foto: dapurpintar.id

Jika lava cake biasanya berisi cokelat leleh, versi kekinian ini menghadirkan inti gula merah klepon sebagai lavanya. Bagian luarnya berupa sponge cake lembut, sementara bagian tengahnya menyajikan sensasi lumer khas klepon. Perpaduan modern ini membuat klepon lebih diterima oleh anak muda yang terbiasa dengan dessert ala Barat, namun tetap mengenalkan cita rasa tradisional.

3. Kue Sus Rasa Tradisional

Kue Sus Isi Fla Tape--foto: cookpad.com

Kue sus merupakan jajanan yang sudah populer sejak lama. Versi modernnya dikreasikan dengan isian bercita rasa lokal, seperti tape, gula merah, bahkan klepon. Selain itu, bentuk penyajian dibuat lebih menarik dengan toping warna-warni dan kemasan ala dessert box. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan nilai jual, tapi juga menghubungkan generasi muda dengan cita rasa lama dalam balutan baru.

4. Cenil Warna-warni Kekinian

Cenil Warna-warni Kekinian--foto: bakpiakukustugu.co.id

Cenil biasanya berbentuk kecil dengan warna sederhana dan taburan kelapa parut. Dalam inovasi modern, cenil dikreasikan dengan warna alami dari buah naga, ubi ungu, atau pandan, bahkan ditambah toping seperti keju atau saus manis. Bentuknya dibuat lebih variatif, misalnya mini ball atau stick, sehingga lebih praktis dimakan. Cenil versi baru ini tidak hanya menarik secara visual untuk media sosial, tetapi juga tetap mempertahankan cita rasa manis kenyal yang khas.

BACA JUGA:Program YESS di Jatim Sudah Mencakup 67 Ribu Lebih Penerima Manfaat, Hampir Separo Jadi Petani Milenial

5. Getuk Fusion Toping Modern

Getuk Fusion Toping Modern--foto: tabloidbintang.com

Getuk adalah salah satu olahan singkong yang biasanya berbentuk kotak sederhana dengan warna-warni cerah, kini dimodifikasi dengan toping seperti cokelat leleh, selai stroberi, atau keju parut. Ada pula yang membuat getuk gulung mirip Swiss roll untuk menarik konsumen. Dengan inovasi ini, getuk bisa dipasarkan di kafe atau bakery kekinian, tetap membawa identitas tradisional tetapi dikemas lebih modern.

6. Onde-onde Isi Cita Rasa Baru

Onde-onde Isi Coklat Lumer--foto: haibunda.com

Sumber: wikipedia.org