Jembatan 'Ahok' dan Badai Kritik: Dua Sisi Sentimen Warganet untuk Menkeu Purbaya
Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa--Galih Pradipta/ANTARA FOTO
MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Setelah dilantik pada Senin (8/9), Purbaya Yudhi Sadewa melangkah sebagai nahkoda baru di Kementerian Keuangan, menempati posisi yang sebelumnya diisi oleh sosok kuat sekelas Sri Mulyani.
Dengan latar belakang sebagai ekonom dan mantan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), sorotan publik langsung tertuju padanya.
Namun, bagaimana sesungguhnya penerimaan publik terhadapnya di era digital yang serba cepat ini?
Berdasarkan analisis data dari Drone Emprit, nama Purbaya langsung menjadi topik hangat dengan total 45.428 percakapan di berbagai platform media sosial seperti X (Twitter), Facebook, Instagram, YouTube, dan TikTok.
Data percakapan ini secara lugas memotret dua kutub sentimen yang saling berhadapan: kekaguman yang kuat dan kritik yang tidak kalah tajam.
Pujian untuk Komunikasi "Tegas dan Humoris"
Infografis menunjukkan bahwa sentimen positif menjadi yang paling dominan dengan persentase mencapai 46 persen.
Angka ini bukan sekadar statistik, melainkan cerminan persepsi warganet yang terpukau oleh pendekatan komunikasinya.
Purbaya dinilai memiliki gaya bicara yang tegas, humoris, dan mudah dipahami, sebuah kombinasi yang bagi sebagian warganet mengingatkan mereka pada sosok mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Lebih dari sekadar gaya, sentimen positif ini juga mengalir dari harapan dan apresiasi terhadap kebijakan awal yang ia canangkan.
Keputusan untuk memindahkan dana senilai Rp200 triliun ke Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) dinilai sebagai langkah strategis untuk memperkuat likuiditas perbankan nasional.
Selain itu, langkahnya mendorong pencairan pinjaman koperasi dan komitmennya untuk menciptakan pembiayaan nasional yang lebih stabil turut menjadi alasan di balik dukungan masif ini.
BACA JUGA:9 Tips Menghias Ruangan Dengan Tanaman Sukulen, Dijamin Segar
Kritik Tajam dan Kontroversi yang Menghadang
Namun, di balik gelombang pujian tersebut, terdapat gelombang kritik yang tidak bisa diabaikan. Sentimen negatif berada di angka 37 persen, menunjukkan bahwa Purbaya juga menghadapi tantangan besar dari warganet.
Kritik tersebut mencuat dari berbagai sisi, baik dari kebijakan maupun isu personal.
Sumber: drone emprit
