Program Dokar Fapet UB, Jalin Kerja Sama dengan Universiti Malaysia Sabah dan Beri Kuliah Tamu
Wakil Dekan Fapet UB Dr Ir Agus Susilo (duduk, kiri) menandatangani kerja sama dengan UMS--prasetya.ub.ac.id
KOTA KINIBALU, DISWAYMALANG.ID--Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) terus memperluas jejaring akademik di tingkat internasional. Melalui program Dosen Berkarya, Fapet menjalin kerjasama strategis dengan Fakulti Sains Makanan dan Pemakanan (FSMP) Universiti Malaysia Sabah (UMS) dalam bentuk joint research dan joint publication.
Rangkaian kegiatan yang berlangsung 25-28 Agustus lalu itu, diawali dengan penandatanganan Implementation Agreement antara kedua belah pihak sebagai landasan kolaborasi jangka panjang. Kesepakatan ini menjadi komitmen bersama untuk mengembangkan riset inovatif, publikasi ilmiah bereputasi, serta penguatan sumber daya akademik di bidang peternakan dan pangan.
Pihak Fapet UB diwakili Wakil Dekan II Dr. Ir. Agus Susilo dalam penandatangan itu. Ikut mendampingi Tim Dosen Berkarya Fapet UB yang berkunjung di UMS. Yakni, Prof. Dr. Ir. Herly Evanuarini, S.Pt., MP selaku ketua, dengan anggota Dr. Dedes Amertaningtyas, Dr. Firman Jaya, dan Dr. Feri Eko Hermanto.
BACA JUGA:Alumni Universitas Brawijaya Resmi Jadi Menteri Urusan Haji
Gues Lecturer
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Herly juga diminta memberi kuliah tamu, dengan materi mengenai perkembangan riset terkini dengan topik “From Farm to Functional Product, The Role of eggs in Nutrition, Industry and Environment”. Kuliah tamu ini mendapat sambutan hangat dari sivitas akademika FSMP UMS.
Selain itu, kegiatan dilanjutkan dengan FGD (Scientific Discussion) bersama Research Group Leader dan Scientific Committee FSMP. Forum ini menjadi ajang pertukaran gagasan, identifikasi topik riset bersama, serta penjajakan peluang joint grant dan publikasi internasional.
Rombongan Fapet UB juga melakukan kunjungan ke fasilitas laboratorium FSMP, meliputi Analytical Laboratorium, Processing Unit dan R&D Facilities. Kunjungan ini memberikan wawasan langsung terkait pemanfaatan teknologi laboratorium modern yang dapat menunjang penelitian aplikatif serta inovasi produk pangan.
Prof. Herly menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat kontribusi ilmiah dan memperluas dampak penelitian. “Melalui kolaborasi ini, kami berharap terwujud penelitian yang lebih aplikatif, publikasi bersama di jurnal bereputasi internasional, serta pengembangan kapasitas dosen dan mahasiswa secara berkelanjutan,” ujarnya. (*)
Sumber: prasetya.ub.ac.id
