Alumnus Universitas Brawijaya Resmi Jadi Menteri Urusan Haji

JAKARTA, DISWAYMALANG.ID--Mochamad Irfan Yusuf resmi dilantik jadi Menteri Haji dan Umrah. Alumnus Universitas Brawijaya ini menjadi salah satu menteri baru hasil reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden RI Prabowo Subianto per Senin (8/9) hari ini.

Ada lima menteri baru hasil reshuffle. Namun, hanya Gus Irfan Yusuf --begitu sapaan tokoh asal Jombang, Jawa Timur ini-- yang tergolong menteri baru.

Sebelum ini, dia menjabat sebagai Kepala Badan Penyelenggara Haji. Begitu pemerintah memutuskan untuk membentuk Kementerian Urusan Haji dan Umrah, Gus Irfan ditetapkan sebagai sebagai Menteri Urusan Haji dan Umrah. Sekaligus, menjadi menteri pertama di bidang penyelenggaraan haji dan umrah.

Sementara menteri lain yang juga dilantik adalah hasil penggantian menteri sebelumnya yang dicopot. Yakni: 

• Purbaya Yudhi Sadewa, sebagai Menteri Keuangan, menggantikan Sri Mulyani
• Mukhtarudin,.sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, menggantikan Abdul Kadir Karding
• Ferry Juliantono, sebagai Menteri Koperasi menggantikan Budi Arie Setiadi

Dua lagi yang diganti adalah Budi Gunawan dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan. Namun, pengganti Budi Gunawan belum ikut dilantik. Prabowo menunjuk Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsuddin sebagai Menko Polkam ad interim.

Satu lagi yang juga diganti adalah Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ario Tedjo. Seperti Menko Polkam, Menpora baru juga belum dilantik.

Deretan menteri baru yang dilantik di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9)--disway news network

BACA JUGA:Tim UM Raih Juara Nasional Berkat Inovasi SiPRO

Juga Lulusan UIN Malang

Gus Irfan yang juga cucu pendiri NU KH. Hasyim Asy'ari, adalah lulusan Universitas Brawijaya, untuk jenjang  Sarjana (S1) dan Magister (S2). Dia lulus S1 pada tahun 1985. 

Pada tahun 2000, ia kembali melanjutkan pendidikan pascasarjana di universitas yang sama dan berhasil meraih gelar  pada tahun 2002.

Gus Irfan saat ujian doktor di UIN Malang--uin-malang.ac.id

Kemudian, Gus Irfan menyelesaikan program Doktoral Manajemen Pendidikan Islam (S3) di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang. Dia dinyatakan lulus pada 24 Februari 2025 sebagai doktor ke-684 dengan disertasi berjudul “Kepemimpinan Transformasional KH. Muhammad Yusuf Hasyim dalam Melestarikan Tradisi Indonesia di Pesantren Tebuireng Kabupaten Jombang.''

Sumber: disway news network