Waspada! Vaping Bisa Hasilkan Popcorn, tapi Popcorn yang Merusak Paru-Paru alias Penyakit Popcorn Lung!

MALANG, DISWAYMALANG.ID - Banyak sudah ulasan tentang bahaya yang bisa terjadi akibat kebiasaan vaping. Atau, kebiasaan mengganti rokok dengan aktivitas sejenis menggunakan vape. Vape dikenal sebagai pengganti rokok yang dapat diisi dengan berbagai perisa (bahan tambahan untuk meningkatkan rasa dan aroma). Adanya perisa ini, membuat aktivitas vaping menghadirkan sensasi yang berbeda dibandingkan menghisap rokok batangan biasa.

Yang bahaya, berdasarkan temuan, beberapa perisa vape, khususnya perisa mentega, mengandung senyawa kimia bernama diasetil yang dapat membahayakan bagi paru-paru. Tidak hanya diasetil, bahkan beberapa komponen zat kimia berbahaya juga ditemukan.

Diasetil inilah yang disebut-sebut bisa menimbulkan dampak buruk bagi yang punya kebiasaan vaping. Salah satunya menyebabkan penyakit yang disebut popcorn lung. 

BACA JUGA:Prabowo Senang Stok Beras Berlimpah, tapi Geram Banyak Produsen Beras Lakukan Kecurangan

Apa Itu Popcorn Lung

--Radar Selatan - disway.id

Popcorn lung adalah penyakit paru-paru yang menyebabkan saluran udara kecil (bronkiolus) meradang dan menyebabkan jaringan mengalami penyumbatan dan lecet. Penyakit itu disebut-sebut tidak dapat disembuhkan.

Gejala awal penyakit ini adalah batuk yang terus-menerus Terutama setelah melakukan aktivitas berolahraga, sesak napas, iritasi pada mata, kulit, mulut, atau hidung, dan demam. 

Belakangan, dilaporkan makin banyak yang terjangkit jenis lain dari penyakit paru-paru ini. Hal ini menimbulkan kekhawatiran, penyakit ini bisa menjadi ancaman baru. Termasuk ancaman bagi generasi muda.

Awal Mula Ditemukan Popcorn Lung

Kasus perdana popcorn lung yang terjadi di dunia terkuak pertama kali saat para pekerja pabrik popcorn microwave mengalami keluhan sesak napas dan batuk terus-menerus. Dalam produksi popcorn microwave, perisa artifisial mentega yang digunakan adalah diasetil. 

Usut punya usut, ternyata zat itulah yang menjadi biang kekacauan setelah hasil identifikasi penyebab gejala tersebut.

Walaupun aman dikonsumsi, diasetil tidak untuk dihirup dalam jangka waktu yang lama karena dapat mengendap di bronkiolus dan merusak paru-paru secara perlahan. Sejak saat itu, kasus ini disebut dengan “popcorn lung”.

BACA JUGA:Hujan Masih Sering Turun, Waspada Leptospirosis! Kenali Gejala Penyakit Kencing Tikus Ini

Sumber: indramuhtadi.com