Ormawa UB Berkontribusi Bangun Desa di Malang dengan Bawa 4 Program Unggulan, Salah Satunya Solar Harvest

MALANG, DISWAYMALANG.ID--Empat organisasi mahasiswa (Ormawa) Universitas Brawijaya (UB) siap berkontribusi dalam pembangunan desa di Kabupaten Malang. Mereka membawa empat program unggulan yang akan dilaksanakan di empat lokasi di Kabupaten Malang dalam kurun waktu empat bulan.

Empat ormawa dan program unggulan masing-masing adalah Pusat Riset dan Kajian Ilmiah Mahasiswa (PRISMA) Fakultas Pertanian UB dengan program CIVILLAGE yang akan dilaksanakan di Desa Petungsewu. Lalu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FP UB dengan program TOGA Swakarsa Lestari di Kelurahan Losari.

Berikutnya, Sociality of Renewable Energy (SRE) UB yang membawa teknologi Solar Dome Dryer melalui program SOLAR HARVEST di Desa Tawangsari. Terakhir Eksekutif Mahasiswa (EM) UB yang akan hadir dengan program ENTEN di Desa Sumberdem.

Empat ormawa UB tersebut adalah ormawa yang lolos dalam Program Penguatan Kapasitas Ormawa 2025. 

BACA JUGA:FE UIN Malang Beri Pendampingan UMKM di Desa Cendono, Purwosari

Model Kolaborasi Kampus dan Pemda

Terkait dengan rencana turun ke desa tersebur, para pelaksana Ormawa tersebut melaksanakan audiensi strategis bersama Bupati Malang, Jumat (18/7). Dalam pertemuan yang juga dihadiri jajaran Kepala Dinas se-Kabupaten Malang tersebut, setiap.pelaksana Ormawa memaparkan program unggulan yang akan dijalankan di empat desa di Kabupaten Malang tersebut.

Sekaligus, menegaskan lagi komitmen kuat UB unntuk berkontribusi dalam pembangunan desa melalui kegiatan riset terapan, pemberdayaan masyarakat, dan pengembangan potensi lokal.

UB melalui PPK Ormawa berkomitmen menjadikan program ini bukan sekadar kegiatan tahunan. Tetapi langkah konkret dalam membangun desa berbasis riset, teknologi, dan kolaborasi lintas sektor sejalan dengan semangat mewujudkan pembangunan berkelanjutan dari desa untuk Indonesia. 

Bupati Malang dalam sambutannya, menyatakan apresiasi dan  menyambut baik sinergi ini. Bupati berharap program yang dilaksanakan dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat desa serta menjadi model kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah.

BACA JUGA:Konser Sambang Sambung Akan Hadirkan Talenta Lokal dengan Karya Orisinal

Keempat program tersebut tidak hanya ditujukan untuk mendorong kemandirian desa, tetapi juga menjadi bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Khususnya dalam tujuan tanpa kemiskinan (SDG 1), pendidikan berkualitas (SDG 4), pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi (SDG 8), konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (SDG 12), serta kemitraan untuk mencapai tujuan (SDG 17). (*)

Sumber: prasetya.ub.ac.id