Lagi, Pesawat Saudia Airlines Yang Angkut Jemaah Haji Indonesia Dapat Ancaman Bom
Tangkapan layar Breaking News Kompas.tv yang menayangkan gambar pesawat Saudi Airlines yang mendarat darurat, Sabtu (21/6) --Kompas.tv
MEDAN, DISWAYMALANG.ID - Kembali ada dugaan ancaman bom di pesawat yang membawa jemaah haji asal Indonesia. Seperti pada kasus Selasa (17/6), pesawat yang juga dari penerbangan Saudia Airlines itu, terpaksa mendarat darurat di Bandara Kuala Namu, Deli Serdang, pada Sabtu (21/6).
Kapolda Sumatera Utara, Irjen Whisnu Hermawan mengatakan benar adanya ancaman bom di pesawat rute Jeddah - Surabaya itu. "Iya mas (Benar, red)," katanya kepada awak media, Sabtu (21/6_).
Dia mengungkapkan, kini para penumpang pesawat tersebut tengah dievakuasi oleh petugas dari pesawat. "Lagi evakuasi penumpang dan pengecekan pesawat oleh team Jibom Sat Brimob Polda Sumut," ujarnya.
Ini untuk kali kedua dalam satu pekan ini terjadi kasus ancaman bom terhadap pesawat Saudia Airlines yang membawa jemaah haji Indonesia. Sebelum ini, pesawat Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV-5726 yang membawaj 442 emaah haji asal Depok, mendarat darurat di Bandara Kuala Namu, Medan, Selasa (17/6), setelah menerima ancaman bom.
Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Ferry Walintukan, saat itu menjelaskan ancaman bom tersebut dikirimkan ke co-pilot melalui e-mail. "Ancaman bom itu diterima oleh co-pilot dari luar," katanya kepada awak media, waktu itu.
Namun, setelah dilakukan penyisiran tidak ditemukan bom dalam pesawat tersebut. Pada keesokan harinya, Rabu (18/6), jemaah haji yang terpaksa diinapkan semalam di Medan itu, diberangkatkan lagi dengan pesawat yang sama ke Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, lalu lanjut ke Depok.
Jemaah Asal Surabaya
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Ferry Walintukan mengkonfirmasi jemaah haji pesawat Saudia Airlines yang mendarat darurat Sabtu (21/6) itu berasal dari Surabaya. Dalam wawancara dengan Kompas.tv, Ferry juga mengatakan, penumpang sudah dievakuasi.
Kompas.tv dalam siaran Breaking News Sabtu (21/6) siang, melaporkan ada 387 jemaah haji yang dievakuasi dari pesawat Saudia Airines tersebut. Evaluasi dilakukan tim gabungan dari Polda Sumut dan Kodam Bukit Barisan.
Setelah evakuasi tuntas, tim gabungan melanjutkan dengan melakukan penyisiran badan pesawat. (*)
Sumber: disway news network
