Lebih dari 60 Ribu Jemaah Haji Telah Pulang, Jemaah Asal Malang Raya Dijadwalkan Mulai 5 Juli

MAKKAH, DISWAYMALANG.ID— Puluhan ribu jemaah haji Indonesia telah dipulangkan kembali  ke Tanah Air sesuai jadwal. Fase kepulangan yang dimulai pada 11 Juni 2025 lalu, kini terus berlangsung.

Sejak dimulai pada 11 Juni 2025 hingga 19 Juni 2025 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi (WAS), tercatat sebanyak 61.806 jemaah dan petugas yang tergabung dalam 135 kelompok terbang (kloter) telah tiba di Indonesia.

“Hari ini, 19 Juni 2025 jumlah jemaah dan petugas haji yang dipulangkan ke Tanah Air sebanyak 8.650 orang tergabung dalam 22 kelompok terbang,” terang Kepala Seksi Media Center Haji (MCH) Makkah Dodo Murtado di Makkah, Kamis (19/6).

Di sisi lain, pergerakan jemaah haji gelombang II yang masuk melalui Bandara King Abdul Aziz Jeddah juga mulai diarahkan ke Madinah.

Jemaah asal Malang Raya (Kabupaten Malang, Kota Batu dan Kota Malang) termasuk gelombang II yang ini berada du Madinah. Mereka dijadwalkan baru akan kembali ke Tanah Air mulai 5 Juli 2025.

Mereka akan melanjutkan rangkaian ibadah di Masjid Nabawi serta melakukan ziarah ke berbagai destinasi religi di kota tersebut.

Tercatat hingga tanggal 18 Juni 2025 pukul 21.00 WAS, sebanyak 4.065 jemaah haji yang tergabung dalam 12 kloter telah tiba di Madinah.

"Hari ini, direncanakan 16 kloter dengan jumlah jemaah dan petugas sebanyak 6.301 orang diberangkatkan ke Madinah,” kata Dodo.

BACA JUGA:Rehabilitasi 39 Gedung SD-SMP di Kota Malang Dimulai

Seiring dengan mobilitas tinggi ini, kondisi cuaca ekstrem menjadi perhatian utama. Suhu udara di siang dan sore hari di Kota Makkah kini kerap mencapai lebih dari 40 derajat Celcius.

Karenanya, PPIH Arab Saudi mengimbau jemaah khususnya jemaah lanjut usia dan yang memiliki penyakit bawaan (komorbid) untuk membatasi aktivitas di luar hotel dan sunnah umrah berulang kali.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga hidrasi dan asupan gizi.Mengkonsumsi makanan yang telah disiapkan PPIH sesuai jadwal makan yang tertera di kemasan, serta aktivitas berat yang menguras energi.

Selain itu, jemaah diminta untuk tetap beribadah dengan nyaman dan aman di area hotel.

“Jemaah dapat memanfaatkan musala di hotel untuk aktivitas ibadah masing-masing termasuk salat lima waktu, membaca Al-Quran dan mengikuti bimbingan ibadah oleh petugas,” ucapnya.

Sumber: disway.id