4 Juni Global Running Day, Tips Lari Saat Menstruasi yang Harus Diketahui Agar Nyaman dan Aman!
Jangan Murung Kalau Mau Olahraga Lari Tapi Sedang Menstruasi!-pinterest-
MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Bagi sebagian perempuan, menstruasi sering jadi alasan untuk menghindari olahraga—terutama lari. Tapi, tahukah kalian bahwa sebenarnya masih bisa beradaptasi dan tetap memberikan performa terbaiknya di fase tertentu dari siklus menstruasi?
BACA JUGA:Momen World Bicycle Day, Ini 9 Trik Bersepeda Agar Tidak Kena Heatstroke!
Dalam rangka Global Running Day, ini waktunya kita bahas lebih dalam!
1. Kenali Fase Menstruasi Dulu, Baru Tentukan Target Lari
Siklus menstruasi terdiri dari empat fase utama: menstruasi, folikular, ovulasi, dan luteal.
Yang jarang dibahas: tubuh perempuan punya toleransi latihan yang berbeda-beda tergantung fase ini.
1.Hari 1–5 (Menstruasi): energi turun, tapi anti-nyeri alami tubuh naik.
2.Hari 6–14 (Folikular): hormon estrogen meningkat—ini fase emas untuk lari cepat dan latihan berat.
3.Hari 15–21 (Ovulasi): tubuh masih kuat, tapi mulai tidak stabil secara hormon.
4.Hari 22–28 (Luteal): progesteron mendominasi, suhu tubuh naik, dan stamina sering anjlok.
Artinya: jangan paksakan diri di minggu sebelum haid, tapi maksimalkan minggu setelahnya untuk PR (personal record).
2. Jangan Fokus pada Jarak, Tapi pada Sistem Energi
Saat menstruasi, sistem energi dominan bukan glikogen (karbohidrat), tapi justru lemak.
Sumber: cheeky period pants
