UM Terus Dipercaya Kerjasama dengan Pemerintah Daerah, Terbaru dengan Pemkab Probolinggo
Rektor Prof. Dr. Hariyono, M.Pd. (tengah), menyatakan bahwa kolaborasi ini tidak hanya akan fokus pada pendidikan, tetapi juga pengembangan teknologi dan vokasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat,--
KLOJEN MALANG, DISWAYMALANG.ID - Universitas Negeri Malang (UM) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dan Yayasan Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong dalam upaya memperkuat sinergi pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan pengembangan daerah. Penandatanganan berlangsung di Ruang Senat Gedung Rektorat UM pada Rabu (21/5).
Penandatanganan dokumen kerja sama dilakukan oleh Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., Wakil Bupati Probolinggo, H. Fahmi Abdul Haq Zaini, S.Ag., S.Kom., serta Ketua Yayasan Hafshawaty, K.H. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, S.H., M.M.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Malang Raya Hari ini, Kembali Waspada! Prediksi Hujan Disertai Petir!
Rektor UM menegaskan bahwa kolaborasi ini akan memperkuat peran perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan berbasis pendidikan, teknologi, dan vokasi. “Kami siap mendampingi pemerintah daerah dan mitra pendidikan dalam membangun SDM unggul sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dunia industri,” ujar Hariyono.
Wakil Bupati Probolinggo menyampaikan bahwa pihaknya membutuhkan dukungan dari institusi pendidikan tinggi untuk mempercepat pembangunan, terutama di sektor pariwisata dan industri kreatif.
“Kami berharap kolaborasi ini akan memperkuat potensi lokal melalui sentuhan akademik dan riset. Mahasiswa asal Probolinggo di UM juga kami dorong agar menjadi agen perubahan bagi daerahnya,” ucapnya.
BACA JUGA:TBC Tembus 1 Juta Kasus di Indonesia, Selain Vaksin Bill Gates, Ini Strategi Nasional Penanggulangannya
Ketua Yayasan Hafshawaty, K.H. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, menilai kerja sama ini sebagai peluang strategis yang akan mempertemukan kekuatan intelektual kampus dengan nilai-nilai kemanusiaan khas pesantren.
“Sinergi ini akan mencetak generasi yang unggul, tidak hanya secara akademik, tapi juga secara moral dan sosial. Ini penting untuk menjawab tantangan global tanpa meninggalkan akar budaya dan agama,” katanya.
Kolaborasi antara UM, Pemkab Probolinggo, dan Yayasan Hafshawaty sejalan dengan agenda nasional dan global, termasuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pada poin 4 (pendidikan berkualitas) dan poin 11 (kota dan permukiman berkelanjutan).
Rektor UM juga memperkenalkan para Dekan Fakultas dan Ketua LPPM Prof. Markus sebagai mitra strategis dalam implementasi program bersama.
“Dengan komitmen yang kuat, saya optimistis kerja sama ini akan memperkuat pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi sekaligus mendukung agenda pembangunan di Probolinggo,” tegas Hariyono saat menutup acara.
Sumber: humas um
