TBC Tembus 1 Juta Kasus di Indonesia, Selain Vaksin Bill Gates, Ini Strategi Nasional Penanggulangannya

MALANG, DISWAYMALANG.ID--Inilah salah satu alasan pemerintah setuju Indonesia menjadi tempat uji coba vaksin Tuberculosis (TBC) yang pengembangannya antara lain didanai Bill Gates. Yakni, TBC masih dan terus menjadi salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia. 

Data terbaru dari Global TB Report 2024 menunjukkan bahwa Indonesia berada di posisi kedua secara global dalam jumlah kasus TBC, menyumbang 10 persen dari total kasus dunia. 

Estimasi kasus TBC di tanah air pada 2023 mencapai 1,09 juta, dengan angka kematian sebesar 125 ribu jiwa. Dengan prevalensi itu, Indonesia ada di peringkat kedua negara dengan penderita penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis ini.

Sementara itu, India masih menjadi negara dengan kasus tertinggi, mencapai 2,80 juta kasus atau 26 persen dari total global.

Kondisi ini mendorong pemerintah Indonesia untuk memperkuat langkah eliminasi TBC, dimulai dari identifikasi dini hingga pengobatan menyeluruh. 

Melalui program Quick Win 2025, pemerintah menargetkan penemuan 90 persen kasus dengan estimasi 981 ribu kasus, serta inisiasi pengobatan 95 persen atau sekitar 932 ribu kasus. 

Target keberhasilan pengobatan untuk TBC sensitif obat (TB SO) sebesar 90 persen dan TBC resisten obat (TB RO) sebesar 80 persen.

Statistik dari Kementerian Kesehatan mencatat peningkatan signifikan pada kasus TBC tiap tahunnya. 

Pada 2020, terdapat 393 ribu notifikasi kasus dari total estimasi 824 ribu. Angka ini terus naik hingga mencapai lebih dari 889 ribu kasus yang teridentifikasi pada 2024 dari estimasi 1,092 juta kasus. Di awal 2025 saja, sudah tercatat lebih dari 66 ribu kasus baru.

BACA JUGA:Kabupaten Malang Digandeng BUMN jadi Pilot Project Perdagangan Karbon

Pemerintah menetapkan target ambisius untuk menurunkan angka insiden menjadi 50 persen pada 2025, yaitu 163 kasus per 100 ribu penduduk, serta menurunkan angka kematian menjadi 6 per 100 ribu penduduk pada 2030. 

Target tersebut disokong oleh indikator seperti cakupan pengobatan 90 persen, tingkat keberhasilan 90 persen, dan pemberian Terapi Pencegahan TBC (TPT) bagi 70 persen kontak serumah.

Untuk mencapai eliminasi TBC, strategi nasional telah dirumuskan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2021.

Strategi tersebut mencakup enam poin utama:

• Penguatan komitmen dan kepemimpinan lintas tingkatan pemerintahan
• Peningkatan akses layanan TBC yang berkualitas dan inklusif
• Promosi pencegahan serta pemberian TPT dan pengendalian infeksi
• Pemanfaatan riset dan teknologi untuk skrining dan diagnosis
• Keterlibatan aktif komunitas dan sektor multisektor
• Penguatan manajemen program melalui sistem kesehatan yang solid

Penanganan TBC bukan hanya soal kebijakan medis, namun juga soal pembiayaan dan keberpihakan anggaran. 

Sumber: world health organization (who)