UM iCamp 2025 Perkuat Jejaring Internasional Lewat Pertukaran Budaya
Acara penutupan UM iCamp di Graha Cakrawala UM pada 10 Agustus 2025--um.ac.id
LOWOKWARU, DISWAYMALANG.ID--Penutupan UM iCamp 2025 yang diselenggarakan oleh Office of International Affairs (OIA) Universitas Negeri Malang (UM) pada Minggu (10/8) di Graha Cakrawala berlangsung dengan hangat dan meriah. Acara ini menjadi puncak kegiatan program pertukaran akademik dan budaya yang diikuti peserta dari berbagai negara, sekaligus untuk memperkuat jejaring internasional.
Wakil Rektor IV UM, Prof. Ir. Arif Nur Afandi, S.T., M.T., MIAEng, MIEEE, Ph.D., menyampaikan bahwa UM iCamp merupakan ruang belajar lintas budaya yang terbuka untuk siapa saja.
"UM iCamp terbuka untuk semua orang di seluruh dunia. Pendidikan bukan hanya soal metode mengajar atau jumlah mata kuliah, tapi juga tentang membangun koneksi antar masyarakat dan memahami budaya global," ujarnya.
Salah satu peserta dari Sabah, Malaysia, Mike Manvendileri, mengungkapkan rasa kagumnya atas pengalaman pertamanya yang ia dapat di Indonesia.
"Ini pertama kalinya saya di Indonesia, dan saya sangat terharu. Orang-orang di sini sangat ramah dan baik hati, membuat saya merasa seperti di rumah," ungkapnya.
Ia juga berharap agar UM iCamp terus menjadi jembatan pertukaran budaya yang dapat memperkuat hubungan antar negara dan membuka wawasan generasi muda terhadap keberagaman dunia.
Rangkaian acara penutupan UM iCamp menampilkan berbagai hiburan, mulai dari penyerahan sertifikat, tarian Mandarin, tari kreasi peserta, pemutaran favorite video dan best project presentation, penampilan liaison officer, hingga flashmob.
BACA JUGA:Grand Mercure Malang Mirama Meriahkan HUT ke-80 RI dengan Gelar Olimpiade Lomba Agustusan
Kemeriahan program tersebut meninggalkan kesan mendalam untuk seluruh peserta dan juga menegaskan peran UM iCamp sebagai ajang strategis dalam membangun kolaborasi global sekaligus mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
Sumber: um.ac.id
