‘Gubernur Konten’ KDM Tambah Viral, Mayoritas Netizen Nilai Positif
Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat--ANTARA
MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Nama Dedi Mulyadi atau yang akrab disapa KDM kini tengah menjadi perhatian luas publik, baik di media daring maupun media sosial.
Meski belum genap tiga bulan menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, kebijakan-kebijakan terobosannya sudah menuai reaksi besar dari masyarakat.
BACA JUGA:Retta, Pecatur Muda Kota Malang Bersiap Ikut Kejuaraan Asia, Target Besarnya jadi Grand Master Dunia
Tidak hanya karena substansi kebijakannya yang kontroversial, tetapi juga karena gaya komunikasinya yang sangat aktif di media sosial.
6 Isu Utama yang Viral Terkait Kebijakan Dedi Mulyadi
Data dari Drone Emprit yang dikutip oleh GoodStats mengidentifikasi enam isu utama yang menjadi topik hangat di kalangan warganet:
- Pengiriman siswa bermasalah ke barak militer
- Syarat vasektomi untuk pria agar dapat bantuan sosial
- Debat publik soal wisuda sekolah
- Pembentukan Satgas Antipremanisme
- Larangan study tour dan wisuda sekolah
- Julukan "Gubernur Konten" karena keaktifannya di media sosial
Isu-isu tersebut memicu diskusi yang melibatkan berbagai kelompok masyarakat.
4 Klaster Percakapan: Publik Terbelah
Analisis percakapan netizen menunjukkan bahwa opini publik terhadap KDM terbagi dalam empat kelompok besar:
- Publik Positif: Mendukung kebijakan KDM terutama soal vasektomi, pemberantasan premanisme, dan konsistensi kepemimpinan.
- Publik Kritis: Meragukan keaslian konten dan dugaan manipulasi narasi di media sosial.
- Aktivis: Mengkritik keras kebijakan seperti vasektomi dan barak militer, menilai KDM hanya fokus pada pencitraan.
- Media: Menyampaikan informasi faktual seperti penghentian guru bermasalah dan kriteria siswa masuk barak.
BACA JUGA:UM Terus Dipercaya Kerjasama dengan Pemerintah Daerah, Terbaru dengan Pemkab Probolinggo
Bagaimana Sentimen Publik? Mayoritas Masih Positif
Berdasarkan data Drone Emprit dari 1 Maret hingga 30 April 2025, tercatat 61.486 mentions dan 3,93 miliar interaksi terkait isu KDM. Analisis sentimen menunjukkan:
- Media online: 69 persne positif, 24 persen netral, 6 persen negatif.
- Media sosial: 50 persen positif, 12 persem netral, 38 persen negatif.
Ini menunjukkan bahwa meskipun ada kontroversi, sentimen dominan terhadap Dedi Mulyadi cenderung positif, terutama dari media berita.
Sumber: drone emprit
