1 tahun disway

Talk Show Hari Ibu Nasional ke-97 di MCC: Ketika Dedikasi Perempuan Menjahit Harapan hingga Mendunia

Talk Show Hari Ibu Nasional ke-97 di MCC: Ketika Dedikasi Perempuan Menjahit Harapan hingga Mendunia

foto bersama Hari Ibu MCC-Elsa Amalia Kartika Putri-Disway Malang

BLIMBING, DISWAYMALANG.ID--Rangkaian peringatan Hari Ibu Nasional ke-97 di Malang Creative Center (MCC) Kota Malang mencapai puncaknya pada Senin (22/12/2025). Mengusung subtema “Kekuatan Seorang Ibu Memberi Harapan untuk Masa Depan”, lantai 4 MCC berubah menjadi ruang dialog, refleksi, dan inspirasi lintasgenerasi perempuan dari berbagai latar belakang.

Berbeda dari hari sebelumnya yang diwarnai lomba dan peragaan busana, acara puncak ini menghadirkan talk show yang menyoroti dedikasi perempuan dari akar hingga panggung global. Puluhan peserta dari pelaku UMKM, komunitas kreatif, hingga perempuan desa sampai kota tampak memadati ruang acara, membawa semangat belajar dan berbagi pengalaman.

BACA JUGA:Bak Sebuah Konser dengan Lead Vocal Wali Kota, Hadirin Ikut Nyanyikan Lagu 'Ibu' Iwan Fals

Nada Ibu yang Menggetarkan Ruang


menyanyikan lagu tentang ibu-Elsa Amalia Kartika Putri-Disway Malang

Sebelum talk show dimulai, suasana ruangan lebih dulu disentuh oleh persembahan musik, nyanyian, dan puisi bertema Hari Ibu. Salah satu bait puisi yang dilantunkan dengan lirih namun menggetarkan berbunyi:

Pergi ke laut lepas, anaku sayang,

pergi ke alam bebas.

Selama angin masih angin buritan

dan matahari pagi menyinar daun-daunan

alam rimba dan padang hijau.”

Bait tersebut seolah-olah menjadi pembuka yang lembut namun dalam, menggambarkan doa seorang ibu yang merelakan anaknya melangkah jauh, namun tetap mengiringi dengan cinta dan harapan.

BACA JUGA:9 Ide Kado Hari Ibu yang Berkesan dan Penuh Makna

Batik, Perempuan, dan Dunia Internasional


Feby, pemilik Antique Batik Malang-Elsa Amalia Kartika Putri-Disway Malang

Sesi talk show dibuka oleh Feby, pemilik Antique Batik Malang, yang dikenal sebagai salah satu sosok perempuan di balik upaya membawa Batik Malang ke panggung internasional, termasuk Osaka, Jepang, serta sejumlah negara lain.

Sumber: liputan khusus