1 tahun disway

Jelang Nataru, Pemkot Malang Pastikan Stok BBM dan Elpiji Aman

Jelang Nataru, Pemkot Malang Pastikan Stok BBM dan Elpiji Aman

--

SUKUN, DISWAYMALANG.ID—Pemerintah Kota Malang memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji di wilayah Kota Malang dalam kondisi aman menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Kepastian tersebut diperoleh usai inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Wali Kota Malang Wahyu Hidayat bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang ke Pertamina Fuel Terminal Malang, Rabu (17/12).

Hasil pemantauan menunjukkan pasokan BBM dan elpiji mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, termasuk antisipasi lonjakan konsumsi selama libur akhir tahun. Pertamina juga telah menyiapkan sejumlah skenario pengamanan distribusi untuk mencegah kelangkaan di tingkat konsumen.

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyatakan, masyarakat tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan energi selama periode Natal dan Tahun Baru. Pemerintah daerah memastikan distribusi BBM dan elpiji berjalan normal serta diawasi secara ketat.

“Pasokan BBM dan elpiji dipastikan aman. Pertamina telah menyiapkan langkah antisipasi jika terjadi peningkatan konsumsi atau kendala distribusi,” ujar Wahyu.

Selain memastikan ketersediaan stok, Pemkot Malang juga menekankan pentingnya respons cepat apabila terjadi gangguan distribusi. Masyarakat dapat memanfaatkan layanan pengaduan Pertamina melalui nomor 135 untuk mendapatkan penanganan langsung terkait kebutuhan BBM dan elpiji.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi menyampaikan, seluruh rantai pasok BBM telah dipetakan dan disiapkan lebih dini untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan.

Ia menegaskan, pasokan untuk wilayah Malang Raya yang menjadi salah satu tujuan favorit wisatawan dalam kondisi aman.

”Pertamina memantau pergerakan stok di SPBU melalui sistem real-time sehingga suplai bisa langsung ditambah ketika permintaan meningkat," terang Ahad.

Pertamina juga memperkuat kesiapan lapangan dengan mengoptimalkan 1.473 SPBU dan 907 Pertashop di wilayah Jatimbalinus.

Pemantauan ini merupakan bagian dari langkah TPID Kota Malang dalam menjaga stabilitas pasokan energi dan mengendalikan potensi inflasi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Pemkot Malang memastikan pengawasan terhadap distribusi BBM dan elpiji akan terus dilakukan hingga masa libur akhir tahun berakhir, guna menjamin kebutuhan energi masyarakat tetap terpenuhi secara aman dan berkelanjutan. 

Sumber: