Pasar Murah Bakorwil III Malang Diserbu Warga, Sejumlah Komoditas Ludes Terjual dalam Hitungan Jam
Pasar Murah Pagak Ramai Diserbu Warga, Sejumlah Komoditas Ludes Terjual dalam Hitungan Jam-Elsa AKP-Disway Malang
KLOJEN, DISWAYMALANG.ID--Hari pertama Pasar Murah dan Festival Kuliner 2025 di Pelataran Bakorwil III Malang yang berlokasi di Jl. Simpang Ijen No.2, Oro-oro Dowo, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, diserbu warga. Sejumlah komoditas kebutuhan pokok ludes terjual hanya dalam beberapa jam. Sementara stok beras SPHP tercatat masih tersisa sekitar 2,7 ton dari total 4 ton yang disediakan.
Berdasarkan data terbaru panitia, pemerintah menurunkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Antara lain beras SPHP 800 sak (4 ton), beras premium 35 karung, beras Raja Lele 30 karung, telur 100 kg, gula 100 kg, tepung terigu 36 kg, bawang merah 12 kg, bawang putih 20 kg, minyak goreng 144 liter, serta kecap manis sebanyak satu dos berisi 40 botol.
BACA JUGA:Batu Festival Street #8 2025 Obral Kuliner Bintang Lima, Harga Kaki Lima!
Antusiasme masyarakat terlihat dari cepatnya sejumlah komoditas habis terjual. Produk yang laku keras di antaranya beras Raja Lele, telur, gula, tepung terigu, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, hingga kecap manis.
Sementara itu, stok beras SPHP masih tersisa sekitar 2,7 ton hingga siang hari, meski tetap menjadi salah satu komoditas utama yang dicari warga.
Panitia menyebut tingginya minat masyarakat dipengaruhi harga-harga kebutuhan pokok yang lebih rendah dari pasaran. Sekaligus momentum menjelang akhir tahun ketika permintaan sembako biasanya meningkat. Kegiatan pasar murah ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Provinsi Jawa Timur.
Penyelenggara memastikan bahwa pasar murah akan kembali digelar pada hari kedua, Jumat (21/11). Dengan stok komoditas yang terus dipantau dan disesuaikan. Panitia juga menegaskan bahwa beberapa barang kebutuhan pokok akan kembali ditambah agar masyarakat yang belum kebagian pada hari pertama tetap dapat membeli dengan harga terjangkau.
Pasar Murah dan Festival Kuliner 2025 di Pagak direncanakan berlangsung dua hari dan panitia memastikan stok komoditas akan terus dipantau agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi.
Dengan tingginya respons warga, pemerintah berharap kegiatan ini mampu membantu menjaga stabilitas harga sekaligus meringankan beban masyarakat menjelang hari-hari besar.
Sumber:
