1 tahun disway

Selamat Jalan Paus Fransiskus, Paus yang Menyentuh Dunia dengan Ketulusan dan Keteladanannya

Selamat Jalan Paus Fransiskus, Paus yang Menyentuh Dunia dengan Ketulusan dan Keteladanannya

Paus Fransiskus Menghembuskan Nafas Terakhir di Umur 88 Tahun, Sehari Setelah Hari Raya Paskah.-Wikipedia-

8.Memperjuangkan Hak Pengungsi dan Migran

Paus Fransiskus adalah suara paling lantang di Vatikan dalam membela kaum migran dan pengungsi. Ia bahkan membawa pulang keluarga pengungsi Muslim Suriah dari kamp di Lesbos ke Vatikan sebagai simbol solidaritas nyata. Ia menyebut pengungsi sebagai “wajah Kristus yang menderita di zaman ini.”

Dalam dunia yang makin menutup diri, Paus mengajarkan nilai keterbukaan. Ia menolak narasi ketakutan dan menantang umat Katolik untuk merangkul mereka yang terusir dari tanahnya. Ia meneladankan: 

Bentuk kasih yang bukan teoritis, melainkan berbentuk pintu terbuka, tangan yang mengangkat.

9.Mendorong Reformasi Keuangan Vatikan

Paus Fransiskus menghadapi salah satu isu paling sensitif di Vatikan: keuangan. Ia membentuk dewan ekonomi baru, menunjuk auditor independen, dan menyederhanakan struktur keuangan yang sebelumnya rawan disalahgunakan. Ia menolak gaya hidup mewah para pejabat Gereja dan bahkan menjual mobil dinas mewah untuk amal.

Bagi Oaus, transparansi adalah bentuk kejujuran rohani. Ia menolak budaya feodal dalam tubuh Gereja dan menegaskan bahwa:

Pelayanan bukan tempat mencari keuntungan!

Wafatnya Paus Fransiskus bukanlah akhir dari pengaruhnya. Ia telah menanam benih harapan, toleransi, keberanian moral, dan cinta yang melampaui doktrin.

Dunia kehilangan seorang gembala, tapi mendapat warisan abadi: hidup yang jujur, sederhana, dan berpihak pada mereka yang tak bersuara.

Kini, tugas kita bukan meratap, melainkan melanjutkan.

Dan seperti tertulis dalam 2 Timotius 4:7,

Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman."

Selamat beristirahat dengan tenang, pope francis.

Sumber: inc