19 April, Hari Liver Dunia, Mahasiswa, Perhatikan Ini Sebelum Hati Merengek di Masa Depan!
World Liver Day Celebration 2025-postermywall.com-
MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Di tengah kesibukan kuliah, tugas, dan jadwal yang padat, mahasiswa sering kali abai terhadap kesehatan organ dalam—terutama hati. Padahal, hati adalah organ vital yang bertanggung jawab untuk lebih dari 500 fungsi tubuh, termasuk metabolisme, detoksifikasi, dan penyimpanan energi.
Memperingati World Liver Day atau Hari Liver Dunia setiap 19 April ini, saatnya kita mulai sadar bahwa kesehatan hati dimulai dari gaya hidup dan pola makan harian. Dengan perubahan sederhana, mahasiswa bisa melindungi hati dari kerusakan jangka panjang.
1. Stres Berlebih Bisa Pengaruhi Fungsi Liver
Stres kronis terbukti berdampak negatif terhadap sistem imun dan metabolisme tubuh, termasuk fungsi hati. Menurut penelitian dalam Journal of Hepatology (2021), stres psikis dapat meningkatkan risiko inflamasi hati melalui respons hormon kortisol dan interaksi mikrobiota usus-hati.
Mahasiswa yang sering begadang demi tugas atau skripsi cenderung mengalami stres berkepanjangan. Tanpa disadari, kondisi ini bisa mempercepat terjadinya kerusakan hati, meski tidak langsung terasa secara fisik!
2. Pola Makan Buruk Karena Stres dan Deadline
Mahasiswa sering mengandalkan makanan cepat saji, gorengan, atau ngemil manis sebagai pelarian stres. Kombinasi ini mempercepat terjadinya penumpukan lemak di hati atau dikenal sebagai MASLD (Metabolic Dysfunction-Associated Steatotic Liver Disease).
WHO menyebut bahwa sekitar 45% populasi dunia memiliki perlemakan hati non-alkoholik akibat pola makan tinggi lemak jenuh dan gula. Mahasiswa perlu menyadari bahwa kebiasaan ini jika dibiarkan akan berdampak serius pada kesehatan hati jangka panjang!
3. Kafein dan Begadang: Kombinasi Merusak?
Minum kopi atau energy drink saat begadang memang jadi "penolong" mahasiswa. Namun konsumsi kafein berlebihan bisa mengganggu ritme sirkadian dan metabolisme hati yang seharusnya bekerja lebih optimal saat kita tidur.
Hepatology Communications (2023) mencatat bahwa gangguan tidur berulang bisa memperparah kondisi liver yang sudah terpapar lemak jenuh. Begadang ditambah makanan tak sehat menciptakan kombinasi yang bisa menurunkan fungsi hati secara perlahan!
4. Bahaya Obat dan Suplemen Sembarangan
Banyak mahasiswa konsumsi obat sakit kepala, suplemen diet, atau jamu tanpa takaran pasti. Padahal, organ hati bertanggung jawab memetabolisme semua zat tersebut, dan jika dikonsumsi berlebihan, bisa terjadi kerusakan sel hati.
Menurut LiverTox: Clinical and Research Information on Drug-Induced Liver Injury (NIH, 2022), konsumsi obat atau suplemen herbal tanpa pengawasan medis merupakan penyebab utama cedera hati di kalangan usia muda. Mahasiswa perlu lebih berhati-hati dalam memilih apa yang mereka konsumsi!
Sumber: clinical gastroenterology and hepatology
