Belum Lama Perkenalkan Nano Banana, Google Luncurkan Nano Banana Pro, Ini Bedanya!

MALANG, DISWAYMALANG.ID--Setelah beberapa bulan lalu memperkenalkan Artificial Intellegence (AI) Nano Banana model Gemini 2.5 Flash Image, kini Google meluncurkan Nano Banana Pro yang berbasis Gemini 3 Pro Image.

Nano Banana biasa mampu mengedit foto lama hingga menghasilkan mini figurine lucu. Sedangkan Nano Banana Pro bukan hanya urusan visual, tetapi cara manusia menuangkan ide ke bentuk nyata.

Nano Banana Pro hadir dengan pemahaman konteks yang lebih baik. Tentunya dengan pengetahuan dunia nyata yang lebih luas, serta kemampuan reasoning tingkat lanjut. Prinsipnya bukan hanya sekardar menciptakan gambar yang bagus, tetapi gambar yang bermakna.

Google dalam laman resminya menyebut model AI itu sebagai alat untuk membawa kreativitas dari imajinasi menuju realitas dengan lebih akurat.

Nano Banana Pro yang ditenagai AI mutakhir mampu menciptakan infografis yang tepat lewat teks saja. --Google

Jika Nano Banana sebelumnya banyak dipakai oleh kreator kasual untuk bersenang-senang dengan mengubah sketsa atau memperbaiki foto, versi Pro itu didesain untuk mereka yang membutuhkan ketelitian produksi tingkat lanjut.

Sehingga sangat cocok digunakan oleh desainer, pelajar, kreator profesional, hingga pengiklan digital. Dengan AI Nano Banana Pro, pengguna bisa menyingkat waktu saat di tahap pra produksi.

Teknologi baru itu membuat AI Nano Banana Pro mampu memvisualisasikan konsep yang kompleks. Misalnya, dengan mengunggah diagram kasar tentang sains atau coretan sederhana di buku catatan.

Nah, model ini menyulapnya menjadi infografis penuh detail yang akurat. Bahkan Nano Banana Pro bisa mengambil data dunia nyata secara langsung melalui Google Search untuk melengkapi informasi visual dalam gambar. Dan fitur tersebut tak bisa dijamah oleh Nano Banana biasa. Kemampuan ini mendorong potensi kreator.

Kemampuan itu ditunjang pula dengan fitur menambahkan teks yang bisa memahami berbagai bahasa. Poster, produk, bahkan layout majalah digital kini bisa dibuat hanya dengan teks perintah singkat. Tak perlu lagi ratusan refrensi desain, sebab hasilnya kini semakin konsisten dan sesuai ekspektasi.

Belum lagi dengan kemampuannya untuk membuat objek visual yang konsistens. Bahkan untuk wajah manusia. Nano Banana Pro mampu mempertahankan kemiripan hingga lima orang dalam satu komposisi visual. Bahkan bisa mencampur hingga 14 gambar referensi secara simultan tanpa kehilangan karakteristik asli.

Ini menjadikan Nano Banana Pro sebagai AI yang sangat berguna bagi produksi konten berkelanjutan. Misalnya seperti serial komik, brand ambassador, hingga konten iklan yang membutuhkan kesinambungan identitas visual.

Pengguna juga bisa mengatur arah kamera, mengubah fokus, memperbaiki pencahayaan hingga melakukan transformasi ekstrem seperti mengubah nuansa siang menjadi malam. Tanpa software editing rumit, Nano Banana Pro memberi kontrol kualitas tingkat studio kepada semua orang.

Sumber: harian.disway.id