1 tahun disway

Hari Kucing Nasional 29 Oktober: 9 Peran Penting Si Meong dalam Menjaga Ekosistem

Hari Kucing Nasional 29 Oktober: 9 Peran Penting Si Meong dalam Menjaga Ekosistem

--foto: unair.ac.id

Kucing turut menekan penyebaran penyakit zoonosis dari hewan pengerat seperti leptospirosis atau hantavirus. Dengan menurunkan populasi tikus, risiko penyebaran penyakit terhadap manusia juga menurun.

8. Ancaman Bila Tidak Terkendali

Walaupun banyak manfaatnya, populasi kucing liar yang tidak dikendalikan dapat menimbulkan dampak negatif terhadap ekosistem. Terutama di pulau kecil atau habitat endemik.

Menurut studi, kucing telah menyebabkan penurunan drastis populasi burung endemik di 33 wilayah pulau di dunia.

9. Peran di Ekosistem Perkotaan

Di kota-kota besar, kucing beradaptasi dengan baik sebagai bagian dari ekosistem urban. Kehadiran mereka mengontrol hama di pasar dan tempat pembuangan.

Namun juga memengaruhi perilaku satwa liar seperti burung merpati atau bajing kota. Keseimbangan ini bisa dijaga melalui kebijakan Trap-Neuter-Return (TNR) dan edukasi publik.

Hari Kucing Nasional bukan sekadar momen untuk memanjakan hewan peliharaan. Tetapi juga waktu untuk memahami peran ekologis kucing dalam kehidupan kita.

Kucing membantu mengendalikan hama, menjaga keseimbangan alam. Dan bahkan berkontribusi terhadap kesehatan lingkungan, asalkan dikelola dengan tanggung jawab.

Mari rayakan Hari Kucing Nasional 29 Oktober dengan cara bijak: sayangi kucing, jaga alamnya.

Sumber: catschef.com