8 Agustus Hari ASEAN, Ini Info Perayaan dan Sejarahnya

MALANG, DISWAYMALANG.ID--Tanggal 8 Agustus tercatat sebagai hari penting bagi negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Inilah tanggal  pembentukan Association of South East Asian Nations  (ASEAN) atau  Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara.

ASEAN tepatnya dibentuk pada 8 Agustus 1967. Sehingga, tahun ini perhimpunan yang kini beranggotakan sebelas negara itu merayakan ulang tahun ke-58.

Untuk perayaan ke-58 ini, sudah ada agenda yang disiapkan oleh Malaysia. Negeri jiran ini adalah Ketua ASEAN 2025, dan karena itu menjadi penanggungjawab perayaan 58 tahun ASEAN.

Berdasarkan keterangan Kementerian Luar Negeri Malaysia yang dilansir ANTARA,  perayaan  akan berlangsung di Cyber Event Hall, Cyberjaya, Malaysia.  Acara diperkirakan akan dihadiri lebih dari 700 tamu dari seluruh komunitas ASEAN, serta dimeriahkan pagelaran seni dan budaya.

Para tamu undangan antara lain Sekretaris Utama Pemerintah, Kepala Badan Layanan Publik, Sekretaris Jenderal, pejabat senior dari kementerian dan lembaga yang terlibat dalam urusan ASEAN. Juga,  anggota korps diplomatik, perwakilan dari organisasi internasional, lembaga think tank, sektor swasta, akademisi, dan media.

Perayaan Hari ASEAN akan menampilkan pertunjukan budaya dari Departemen Kebudayaan dan Seni Nasional (PERMATA Seni). Termasuk tarian rakyat tradisional dan pertunjukan paduan suara yang mencerminkan keragaman budaya kawasan. Negara-negara anggota ASEAN juga akan memamerkan seni, kerajinan tangan, dan pernak-pernik tradisional mereka melalui stan-stan pameran nasional.

Perayaan ini melambangkan komitmen kolektif ASEAN terhadap kerja sama, solidaritas, dan perdamaian regional. Perayaan ini juga menegaskan komitmen Malaysia, sebagai Ketua ASEAN, untuk mendekatkan ASEAN dengan rakyat dan memimpin kawasan menuju masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Sejarah ASEAN

Sejarah berdirinya ASEAN dilatarbelakangi atas kesamaan visi negara-negara pendirinya, serta adanya keinginan untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di tahun 1960-an. Tahun tersebut merupakan masa yang sulit bagi negara-negara di Asia Tenggara. Sejumlah perselisihan baik secara internal maupun eksternal tidak bisa terelakkan.

Seperti diketahui, Asia Tenggara merupakan kawasan yang strategis sehingga beberapa negara di kawasan ini terbagi menjadi blok Timur dan Barat. Ditambah konflik militer yang terjadi di negara-negara seperti Laos, Vietnam, dan Kamboja. Selain itu, ada pula konflik bilateral yang terjadi antara Indonesia dan Malaysia, serta Kamboja dan Vietnam.

Berbagai konflik tersebut mempengaruhi stabilitas pertahanan dan ekonomi di negara-negara Asia Tenggara. Atas dasar itu, para menteri luar negeri dari lima negara di Asia Tenggara melakukan.pertemuan awal.

Lima menteri luar negeri itu adalah:

• Adam Malik (Indonesia),
• Narciso R Ramos (Filipina),
• Tun Abdul Razak (Malaysia),
• S. Rajaratnam (Singapura) dan
• Thanat Khoman (Thailand)

Sedangkan  pertemuan dilangsungkan pada tanggal 5-8 Agustus 1967, di Bangkok.

Lalu, tepat di tanggal 8 Agustus 1967, kelima menteri luar negeri yang kemudian disebut sebagai Bapak Pendiri tersebut, menandatangani dokumen deklarasi ASEAN yang berisikan lahirnya ASEAN.

Negara Anggota ASEAN

Hingga saat ini, negara anggota ASEAN berjumlah sebelas negara. Seperti yang telah disinggung diatas, ASEAN dibentuk oleh lima negara pendiri, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Sumber: antara