1 tahun disway

Forum Akademik ASEAN Perdana di Jakarta: CPA Australia Dorong Transformasi Pendidikan Akuntansi

Forum Akademik ASEAN Perdana di Jakarta: CPA Australia Dorong Transformasi Pendidikan Akuntansi

Forum akademik ASEAN perdana di Jakarta--disway.id

JAKARTA, DISWAYMALANG.ID--Certified Practising (CPA) Australia untuk pertama kalinya menggelar Forum Akademik ASEAN di JAKARTA pada 16-17 September 2025. Acara ini menghadirkan lebih dari 150 akademisi dan profesional keuangan terkemuka dari berbagai negara untuk membahasa transformasi pendidikan akuntansi di era digital.

Ajang Kolaborasi Akademisi dan Praktisi

Forum ini menjadi wadah strategis bagi akademisi, pendidik, dan praktisi lintas disiplin dalam berbagi riset dan pengalaman. Hasil pertukaran pengetahuan tersebut nantinya akan dirangkum dalam buku prosiding sebagai dokumentasi kontribusi selama dua hari penyelenggaraan.

Peserta berasal dari sejumlah negara, termasuk Australia, Indonesia, Singapura, Malaysia, Vietnam, dan Filipina, sehingga mempertegas skala regional dari forum ini.

BACA JUGA:Podcast Memang Jadi Tren Hiburan Populer, tapi Yang Paling Diminati Podcast Edukasi!

Transformasi Profesi Akuntansi

Profesi akuntansi saat ini menghadapi perubahan besar, di mana akuntan dituntut memiliki keterampilan lintas bidang. Hal ini mencakup kecerdasan buatan (AI), machine learning, teknologi cloud, Environmental, Social, and Governance (ESG), etika, manajemen risiko, hingga kemampuan membangun kemitraan strategis.

Priya Terumalay FCPA, Regional Heand CPA Australia untuk Asia Tenggara, menegaskan pentingnya peran akademisi dalam menyiapkan generasi akuntan masa depan.

“Forum ini adalah bentuk nyata dukungan kami terhadap riset dan pengajaran akuntansi. Dengan mempertemukan akademisi dan pemimpin industri, kami mendorong dialog, kolaborasi, serta inovasi bermakna,” ujarnya.

Selain riset, forum juga menghadirkan pidato kunci dan diskusi panel seputar dampak penelitian global, metode pengajaran transformatif, serta integrasi AI dalam pedagogi digital.

Indonesia Jadi Tuan Rumah Strategis

Pemilihan Jakarta sebagai lokasi perdana forum ini dianggap tepat, mengingat tingginya kebutuhan akuntan profesional seiring pertumbuhan ekonomi nasional dan hadirnya banyak perusahaan multinasional di Indonesia.

“CPA Australia telah hadir di Indonesia sejak 2011. Dengan forum ini, kami ingin mendukung pemerintah dalam membentuk masa depan profesi akuntansi melalui pendidikan dan advokasi,” jelas Priya.

Dukungan ASEAN dan Akademisi Lokal

Acara ini juga mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Duta Besar Australia untuk ASEAN, Tiffany McDonald, menekankan pentingnya forum sebagai sarana mempererat kerja sama regional.

“Pertukaran pengetahuan ini akan memperkuat jejaring profesional dan akademisi lintas negara,” katanya.

Sementara itu, Guru Besar BINUS University, ASL Lindawati, menyampaikan rasa bangganya dapat berpartisipasi.

“Forum Akademik ASEAN adalah platform penting untuk memperkuat kolaborasi akademisi dan praktisi. Saya mengapresiasi komitmen CPA Australia dalam mendukung riset dan publikasi demi inovasi akuntansi,” ujarnya.

Menyiapkan Talenta Akuntansi Masa Depan

Profesi akuntansi di Indonesia merupakan salah satu pilar penting bagi stabilitas perusahaan, pasar keuangan, dan perekonomian nasional. Namun, kebutuhan tenaga akuntansi terampil masih lebih tinggi dibanding ketersediaannya.

Melalui forum ini, CPA Australia menegaskan komitmennya untuk menjembatani kesenjangan keterampilan, memperkuat kapasitas akademisi dan profesional, serta membuka ruang kolaborasi lintas negara demi memajukan profesi akuntansi di kawasan ASEAN.

Sumber: disway.id