3 Mei, Wordsmith Day, Yuk Belajar Meracik Karakteristik Kata dari Para Maestro Dunia Sastra!

Dahl menciptakan banyak kata imajinatif dalam buku anak-anaknya seperti The BFG atau Charlie and the Chocolate Factory. Istilah seperti snozzcumber, frobscottle, dan whizzpopper tidak ada di kamus, tapi bisa dipahami dari konteks cerita.

Ia juga suka menggunakan onomatope — kata-kata tiruan suara — dan aliterasi untuk menciptakan efek bunyi. Contohnya: “swishwiffling”, “whooshey”, atau “muddleheaded”. Gaya Dahl memberi inspirasi bagi penulis untuk tidak takut bermain-main dengan bunyi kata, terutama untuk tulisan kreatif anak-anak.

Karya Besar Lahir dari Kata-kata Biasa yang Ditempa!

Belajar menulis bukan soal menghapal kamus, tapi tentang memahami bagaimana kata bisa dipakai untuk membentuk rasa, suasana, bahkan dunia. Dari Jane Austen yang elegan hingga Stephen King yang lugas, semua penulis besar memiliki satu kesamaan: mereka tahu kapan harus memilih kata yang tepat.

Wordsmith Day adalah pengingat bahwa menulis bukan hanya soal isi, tapi juga cara menyampaikannya. 

Sumber: forbes