1 tahun disway

26 April, International Intellectual Property Day : Menggunakan AI Dengan Bijak, Hindari Plagiarisme!

26 April, International Intellectual Property Day : Menggunakan AI Dengan Bijak, Hindari Plagiarisme!

Hari Kekayaan Intelektual 2025 ; Hindari Plagiarisme!-Graphicspic-

4. Gunakan Alat Deteksi Plagiarisme Gratis

Sebelum menyelesaikan dan mengirimkan tugas, sangat disarankan untuk memeriksa tulisan menggunakan alat pendeteksi plagiarisme. Beberapa platform seperti turnitin menyediakan layanan pemeriksaan gratis dengan hasil cukup akurat.

Pemeriksaan ini penting untuk mengetahui apakah terdapat kalimat yang memiliki kemiripan tinggi dengan sumber lain. Jika ditemukan bagian yang bermasalah, cukup lakukan revisi pada bagian tersebut tanpa perlu mengulang seluruh dokumen. Ini cara praktis dan cerdas menjaga keaslian karya tulis.

5. Pecah Tulisan Menjadi Beberapa Bagian Saat Menggunakan AI

Permintaan satu kali dengan panjang teks ratusan kata kepada AI cenderung menghasilkan tulisan yang terlalu umum. Lebih baik jika teks dibagi menjadi beberapa bagian—misalnya pendahuluan, isi, dan kesimpulan—lalu dikerjakan satu per satu menggunakan AI.

Dengan cara ini, hasil tulisan akan lebih variatif dan lebih mudah untuk diperiksa. Setiap bagian dapat diulas dan direvisi secara terpisah, sehingga lebih aman dari potensi kemiripan struktural dengan teks lain yang pernah dihasilkan oleh AI untuk pengguna lain.

6. Edit Tulisan Menggunakan Gaya Bahasa Sendiri

Setelah menerima hasil dari AI, sangat penting untuk melakukan penyuntingan dengan mempertimbangkan gaya bahasa pribadi. AI cenderung menghasilkan teks yang formal, lurus, dan kurang berkarakter. Padahal dalam dunia akademik, ciri khas penulis tetap menjadi nilai tambah.

Dengan menambahkan gaya penulisan yang biasa digunakan, tulisan menjadi lebih hidup dan personal. Misalnya dengan memanfaatkan kalimat aktif, gaya semi-formal, atau pendekatan naratif. Hal ini sekaligus meminimalisasi deteksi AI-generated yang biasa dilakukan oleh pengoreksi tugas atau perangkat lunak.

7. Periksa Validitas Referensi yang Diberikan AI

AI terkadang mencantumkan kutipan atau referensi yang tampak meyakinkan, namun setelah ditelusuri ternyata tidak bisa ditemukan. Ini dikenal sebagai fenomena hallucination, di mana AI menciptakan data atau sumber yang sebenarnya tidak ada.

Maka dari itu, referensi dari AI sebaiknya tidak langsung digunakan tanpa verifikasi. Pastikan semua kutipan benar-benar berasal dari jurnal ilmiah, artikel terpercaya, atau buku yang bisa diakses. Jika tidak ditemukan, sebaiknya diganti dengan referensi yang valid agar tulisan tetap kredibel.

8. Tambahkan Pemikiran Pribadi

Hasil deteksi ini tidak selalu sempurna, tetapi dapat menjadi acuan tambahan. Bila proporsi AI terlalu tinggi, lakukan revisi dengan menambahkan elemen pemikiran pribadi. Hal ini penting terutama dalam konteks tugas akhir, esai reflektif, atau dokumen profesional yang menuntut orisinalitas.

9. Gunakan AI Sebagai Perbandingan, Bukan Sumber Tunggal

Sumber: reddit