Hari Penyandang Disabilitas 3 Desember: Mengangkat Hak Penyandang Disabilitas, Begini Cara Memperingatinya
Peringatan Hari Penyandang Disabilitas Internasional 3 Desember mengajak masyarakat mendukung hak, kesejahteraan, dan inklusi sosial bagi semua penyandang disabilitas.-Freepik-Freepik
MALANG, DISWAYMALANG.ID--Setiap tanggal 3 Desember, dunia memperingati Hari Penyandang Disabilitas Internasional (International Day of Persons with Disabilities/IDPD). Momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hak, kesejahteraan, dan pemberdayaan Penyandang Disabilitas.
Hari Penyandang Disabilitas Internasional kali pertama digagas oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1992, dengan tujuan mendorong inklusi sosial dan menghapus stigma terhadap orang dengan disabilitas.
BACA JUGA:9 Rekomendasi Series Netflix Genre Mystery yang Bikin Penonton Ketagihan
Sejarah dan Tujuan Peringatan
Hari Penyandang Disabilitas Internasional lahir sebagai respons atas perlunya pengakuan global terhadap hak-hak penyandang disabilitas. PBB menekankan, setiap orang, tanpa memandang kemampuan fisik atau mental, berhak mendapatkan pendidikan, pekerjaan, dan akses penuh ke berbagai layanan publik.
Tema peringatan biasanya berbeda setiap tahun, menyoroti isu-isu khusus, seperti aksesibilitas pendidikan, kesempatan kerja, teknologi asistif, dan kesetaraan sosial. Pada tahun 2025, fokus utama adalah “Inklusivitas dan Kesetaraan Digital bagi Penyandang Disabilitas”, yang mendorong pemanfaatan teknologi agar semua orang dapat berpartisipasi secara setara di era digital.
BACA JUGA:9 Modifikasi Motor Aerox untuk Tampil Lebih Keren dan Fungsional
Dampak dan Pentingnya Kesadaran
Peringatan ini tidak hanya bersifat seremonial. Dengan meningkatnya kesadaran publik, masyarakat diharapkan lebih memahami tantangan yang dihadapi penyandang disabilitas. Seperti diskriminasi, keterbatasan akses fisik, dan hambatan dalam pendidikan maupun pekerjaan.
Di Indonesia, pemerintah dan berbagai organisasi sosial memanfaatkan momentum ini untuk mengadakan seminar, workshop, dan kampanye sosial. Tujuannya menciptakan lingkungan yang inklusif, di mana penyandang disabilitas dapat hidup mandiri dan berkontribusi dalam masyarakat.
Inisiatif dan Dukungan Global
Secara internasional, peringatan IDPD menjadi ajang berbagai negara mempromosikan kebijakan inklusif, inovasi teknologi, serta program rehabilitasi dan pendidikan khusus. Perusahaan dan lembaga pendidikan didorong untuk menyediakan fasilitas yang mendukung aksesibilitas. Termasuk sarana bagi penyandang tunarungu, tunanetra, dan penyandang disabilitas fisik lainnya.
BACA JUGA:9 Tips Ampuh Cegah Virus di Laptop untuk Pengguna Windows
Hari Penyandang Disabilitas Internasional 3 Desember menjadi pengingat penting bahwa hak dan kesejahteraan penyandang disabilitas adalah tanggung jawab bersama. Peringatan ini mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli, mendukung, dan mendorong terciptanya lingkungan inklusif yang memberikan kesempatan setara bagi semua orang, tanpa diskriminasi.
BACA JUGA:Karoseri Gunungmas Luncurkan Bus Gunungmas Faz Revolver, Dorong Inovasi Industri Karoseri Lokal
Sumber: united nation
