1 tahun disway

9 Tips Ampuh Cegah Virus di Laptop untuk Pengguna Windows

9 Tips Ampuh Cegah Virus di Laptop untuk Pengguna Windows

Laptop yang terkena ransomware atau virus--Pinterest

MALANG, DISWAYMALANG.ID--Perangkat seperti laptop dan PC rentan terhadap virus, malware, ransomware, atau program berbahaya lainnya. Apalagi jika digunakan untuk aktivitas online harian seperti belajar, kerja, maupun hiburan.

Untungnya, ada sejumlah fitur bawaan Windows yang bisa kamu manfaatkan untuk memperkuat keamanan perangkat. Berikut panduan sederhana berdasarkan rekomendasi resmi Microsoft.

1. Gunakan Antivirus atau Anti-malware Terpercaya

Windows sudah menyertakan Microsoft Defender (atau Windows Security) sebagai antivirus bawaan. Aplikasi ini terus diperbarui otomatis melalui Windows Update sehingga bisa dapat perlindungan terkini. Bisa juga memakai antivirus pihak ketiga, asal hindari menjalankan lebih dari satu antivirus sekaligus, karena itu malah bisa membuat sistem lambat atau konflik.

2. Aktifkan Perlindungan Real-Time & Tamper Protection

Pastikan fitur proteksi real-time aktif agar setiap file atau program yang  dibuka/unduh dicek otomatis. Windows juga menyediakan fitur Tamper Protection untuk mencegah aplikasi berbahaya mengubah pengaturan keamanan.

3. Rutin Memperbarui Windows & Definisi Antivirus

Pembaruan sistem tidak hanya menghadirkan fitur baru, tetapi lebih penting, memperbaiki celah keamanan lawas. Sistem yang diperbarui secara berkala punya risiko lebih kecil terhadap serangan malware.

4. Gunakan Browser Aman + Aktifkan SmartScreen & Pemblokir Pop-up

Jika sedang browsing, pastikan menggunakan browser modern seperti Microsoft Edge. Aktifkan fitur SmartScreen dan pop-up blocker untuk memblokir situs berbahaya, phishing, atau iklan malware.

5. Waspadai Email atau Lampiran Asing

Banyak malware disebarkan lewat email phishing atau lampiran yang tampak biasa. Jangan buka pesan atau attachment dari pengirim yang tidak dikenal, kecuali memang menantikannya.

6. Atur Privasi & Izin Aplikasi dengan Baik

Periksa pengaturan privasi browser dan sistem, serta kontrol izin aplikasi. Jangan sembarangan memberi akses ke folder penting atau data sensitif.

Sumber: microsoft support