UIN Malang Bersiap Rebranding, Kuatkan Citra Kampus dengan Ma'had, Pusat Bahasa dan Pusat Hafidz

UIN Malang Bersiap Rebranding, Kuatkan Citra  Kampus dengan Ma'had, Pusat Bahasa dan Pusat Hafidz

Workshop Insight Recollection and Strategy Formulation di Lembah Metro Resort, Kota Batu.-uin-malang.ac.id-

DINOYO. DISWAYMALANG.ID-- Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang) menggelar Workshop Insight Recollection and Strategy Formulation di Lembah Metro Resort, Kota Batu, selama dua hari,  Rabu-Kamis 6-7 November 2024. Workshop ini menjadi momen penting bagi para pimpinan di lingkungan UIN Malang dalam merumuskan strategi rebranding yang kokoh dan efektif.

Acara ini dibuka langsung oleh Rektor malang.disway.id/listtag/2496/uin">UIN malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA, didampingi oleh Wakil Rektor Bidang AUPK, Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, S.Ag., M.Si. Hadir sebagai narasumber utama, Prof. Amalia E. Maulana, Ph.D., Guru Besar Marketing dari BINUS Business School, BINUS University yang membagikan wawasan mendalam seputar strategi branding di institusi pendidikan.

Dalam arahannya, Rektor Prof. Zainuddin menyampaikan bahwa UIN Malang berencana memperkuat citra uniknya melalui pendekatan branding yang berbasis pada identitas dan keunggulan khas. "Pertemuan ini akan menjadi titik penting untuk mereformulasikan pola mana yang tepat untuk me-rebranding UIN Malang," tegasnya.

Tiga Pilar Utama

Rektor menekankan tiga keunikan utama UIN Malang yang menjadi dasar pembentukan karakter universitas ini.

1. Student Dormitory (Ma’had Al-Jami'ah) di Kampus 1, 2, dan 3

Ma’had UIN Malang menjadi percontohan bagi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di seluruh Indonesia. Setiap ma’had memiliki komponen penting seperti kyai, masjid, dan sistem pondokan untuk membentuk character building dan leadership sosial mahasiswa. Keberadaan ma’had ini tak hanya mendukung mahasiswa lokal, tetapi juga membantu mahasiswa asing dalam proses adaptasi terhadap budaya UIN Malang.

2. Pusat Bahasa dengan 3 Bahasa Utama

Pusat Bahasa UIN Malang telah diakui secara luas, menawarkan pengajaran dalam tiga bahasa utama: Arab, Inggris, dan Mandarin. Mahasiswa baru diwajibkan untuk menguasai bahasa Arab dan Inggris sebagai landasan yang memperkuat kompetensi global mereka.

3. Pusat Penghafal Qur’an (Haiah Tahfidhul Qur’an)

Sebagai pusat penghafal Al-Qur’an terbesar dengan ribuan mahasiswa penghafal, UIN Malang menonjol dalam membangun generasi yang kuat secara spiritual dan akademik.

Workshop ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk memperkuat brand UIN Malang sebagai kampus berwawasan internasional dan berlandaskan nilai-nilai Islam yang kental.

Sementara itu, Prof. Amalia E. Maulana menggarisbawahi pentingnya mengkomunikasikan keunikan UIN Malang kepada khalayak yang lebih luas. Tujuannya, agar reputasi universitas ini semakin kokoh di tingkat nasional dan internasional. (*)

 

Sumber: uin-malang.ac.id