Kita Butuh Media Masa yang Canggih dan Menjadi Petunjuk Arah

Kita Butuh Media Masa yang Canggih dan Menjadi Petunjuk Arah

M. Mas'ud Said--Dok. Pribadi

INFORMASI adalah strategic goods. Di era keterbukaan, informasi ini bisa menentukan banyak hal, terutama masa depan. Media masa adalah hal yang sangat penting sebagai elemen penting demokrasi. Kalau perlu sebagai penujuk arah.

Media masa tak hanya perlu informatif. Pada jaman sekarang informasi, bisnis, informasi pasar, informasi potensi ekonomi tak hanya menjadi kebutuhan pokok masyarakat modern, tapi barang yang mahal harganya.

 

Dalam konteks pemerintahan, informasi publik adalah kewajiban pemerintah yang tidak bisa dielakkan. “The government has a responsibility to collect, maintain, and disseminate information to the public. The free flow of information between the government and the public that it serves is essential to maintaining an informed citizenry”. (ALA, 2018).

 

Pemerintah sekarang kalah sama netizen, masih underdog, kalah cepat,, kalah canggih dan kalah pengaruh. Setidaknya 4 isu penting untuk ancangan menyiapkan sistem pengelolaaan informasi public. pemerintah. (1) reorientasi tujuan untuk mempermudah masyarakat mengakses pemberitaan, data dan informasi pemerintahan juga mempermudah pelayanan,

2) penguatan sistem kerja dan fasilitas kelembagaan yang modern dan efisien sesuai dengan tuntutan publik dan era keterbukaan informasi, 3) daya dukung lingkungan kelembagaan yang mengadopsi information technology, serta 4) linkage dan aksebilitas pentingnya  memasukkan IT young troops atau pasukan muda dan senior expert official dalam settlement information management.

Tuntutan diatas sesuai dengan tuntutan penyelenggaraan sistem pemerintahan berbasis elektronik.

Oleh sebab itu sangat penting untuk   membuat pakem skenario agar hal hal berkaitan dengan format diseminasi informasi bisa dilaksanakan dengan baik, teratur, aman dan menjadi guidance bagi stake holders pengelola informasi pemeritah.

Skenario tersebut mengacu visi misi pengelolaan informasi, skenario itu terdiri dari gambaran apa yang harus diproduksi dan disiarkan, skenario itu untuk menjamin bahwa lalu lintas informasi berisi hal-hal yang berkualitas dan sekaligus mengatasi hoaks dan konten konten yang membahayakan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan keamanan negara di daerah.

Kelembagaan yang menangani IT menurut perundangan terdiri dari eksekutif daerah, pimpinan daerah termasuk pimpinan DPRD dan pimpinan OPD.

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) adalah organ yang ditunjuk sebagai lekasana akan hal ini. Namun demikian secara teknis aparatur pelaksana pemerintah rata rata lemah dalam bidang pembangunan infrastruktur dan program serta format yang terkait IT, karena IT itu harus ditangani eksperts nya, namun demikian seharusnya diperkuat, diperluas dan dikembangkan kemampuannya sebagai super team IT

Bagi pemerintah kunci untuk pelaksanaan program strategis perlu sistem dan branding yang berkualitas . Kelembagaan yang kuat ditopang oleh struktur yang kuat, personel yang berkualitas dan juga kultur kerja yang terpadu, produktif yang terukur.

Format informasi, kualitas informasi, bentuk informasi yang cocok untuk saluran media informasi semacam sosial media harus dibangun dengan kreativitas tinggi dengan kualitas pesan yang formatnya mudah dipahami masyarakat. 

 


Proses inisiasi pengelolaan informasi pemerintahan (M. Mas’ud Said, 2019)--

Dari penelusuran data dan investigasi lapangan, dapat disimpulkan bahwa inisiasi dari strategi diseminasi informasi publik di Jawa Timur sudah dilakukan pada tahap implementatif Implementasi itu pada pembentukan Dinas merupakan konsekuensi peraturan perundangan pemerintah pusat dan tuntutan dunia luar yang menghendaki akses informasi yang tersaji lebih rapi, akurat dan informatif.

Atas nama capaian visi misi dan atas nama menjaga demokrasi dan keterbukaan informasi, ada hak masyarakat untuk memperoleh informasi secara terbuka dan berkualitas di satu pihak, dan ada kewajiban pemerintahan untuk diseminasi atau penyebar luasan informasi tersebut secara terukur, terhindar dari bias informasi dan pembalikan fakta.

Pemerintah, bidang bisnis, perguruan tinggi, bahkan yayasan sosial perlu menangani informasi strategis berbasis IT. Pendek kata information technology adalah prasyarat pembangunan sistem informasi yang berkualitas. Kelembagaan IT seharusnya mendapat fasilitas yang memadai, perlu pasukan muda yang kuat dan aplikasi IT yang cepat dan mudah.

Kadang perusahaan kalau ingin survive harus berani investasi besar-besaran diperuntukkan membeli pasukan IT dengan kemampuan tinggi.

Perangkat hardware yang canggih dan mahal harus dilengkapi dengan software yang feasible dan SDM internal yang mumpuni, selaras dengan target memenangkan masa depan.

Informasi yang updated, berkualitas, kredibel semahal harga peruasn, semahal hari sekolahan, semahal harga sebuah bank dan bahkan semahal keberadaan negara. Siapa saja yang tidak aware atau kosong terhadap informasi, dia akan kalah. (*)

 

 

Sumber: