Bangga! Borong Tujuh Medali di PIMNAS, UM Masuk Top 6 Perguruan Tinggi Nasional

LOWOKWARU , DISWAYMALANG.COM-- Universitas Negeri Malang (UM) kembali membuktikan kualitasnya sebagai perguruan tinggi papan atas di Indonesia. Itu ditunjukkan dengan raihan prestasi dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2024. Dalam ajang bergengsi yang digelar di Kampus Universitas Airlangga, Surabaya Oktober ini, UM sukses membawa pulang tujuh medali dan meraih peringkat keenam secara nasional.

Dari 23 tim UM yang tampil pada PIMNAS 2024, UM berjaya di Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kewirausahaan (K). Di PKM K ini, UM meraih dua medali emas dan satu medali perak (ketiganya untuk katagori presentasi PKM K0 dan tiga medali perunggu untuk katagori poster PKM K. Satu medali lagi, yakni medali perunggu, diperoleh dari katagori poster PKM Karsa Cipta atau PKM KC.  

“Kami bersyukur UM bisa bersaing dengan kampus-kampus besar di PIMNAS. Ini adalah bukti kerja keras mahasiswa dan dosen pembimbing,” ungkap Direktur Kemahasiswaan UM Dr. Heny Kusdiyanti, S.Pd., M.M.

Dia menambahkan, keberhasilan ini merupakan hasil dari pembinaan intensif selama satu tahun melalui PKM Center. “UM melakukan seleksi ketat mulai dari tingkat fakultas hingga universitas, sebelum akhirnya bersaing secara nasional melalui PKP2,” ujarnya.

Dr. Heny juga menegaskan bahwa UM tidak akan berhenti di sini. Ke depan, UM akan terus mengembangkan strategi pembinaan untuk menghadapi PIMNAS yang lebih kompetitif. “Kami akan mengadopsi strategi terbaik dari kampus lain dan terus mendampingi mahasiswa dalam membuat proposal PKM yang inovatif,” tambahnya.

Capaian ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4, yaitu memastikan pendidikan berkualitas dan mempromosikan kesempatan belajar seumur hidup. Melalui prestasi ini, UM berkontribusi dalam mencetak generasi inovatif yang siap berdaya saing di tingkat nasional dan global.

“Kami berharap mahasiswa UM selalu semangat, terus mencoba, dan tidak ragu bertanya kepada PKM Center agar bisa lolos PIMNAS,” pesan Dr. Heny menutup wawancara. (*) 

Sumber: humas um