Jangan Sembarangan Pakai Skincare Etiket Biru. Ini Bahaya dan Risikonya!
Contoh skincare beretiket biru--disway.id
JAKARTA, DISWAYMALANG.COM-- Skincare adalah salah satu produk wajib punya sekaligus wajib pakai bagi anak muda. Lebih-lebih bagi mereka yang memperhatikan betul penampilan.
Namun, tetap wajib untuk hati-hati memilih dan memakai skincare. Khususnya, skincare beretiket biru yang sedang ramai diperbincangkan di tengah masyarakat belakangan ini.
Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) bahkan juga sudah mengungkapkan ada produsen skincare beretiket biru yang melanggar. Produsen itu juga sudah dijatuhi sanksi, sebagaimana rilis dari BPOM pada pertengahan Oktober ini.
Produsen tersebut dijatuhi sanksi berupa penghentian sementara kegiatan produksi dan distribusi produk yang dianggap bermasalah itu.
"Berdasarkan hasil pengawasan, ditemukan pelanggaran berulang yang bersifat sistemik, sehingga menimbulkan risiko penurunan mutu yang mempengaruhi keamanan produk," rilis BPOM pada 11 Oktober 2024.
Untuk diketahui, kosmetik atau skincare beretiket biru merupakan produk racikan yang jumlahnya terbatas, bukan untuk diproduksi massal, dan hanya digunakan sesuai kebutuhan.
"Kosmetik atau skincare beretiket biru boleh digunakan berdasarkan resep dokter," terang Koordinator Humas BPOM Eka Rosmalasari ketika dihubungi Disway, 19 Oktober 2024.
Sehingga, dapat dipastikan bahwa skincare etiket biru tidak bisa diproduksi maupun dijual secara massal.
"Skincare beretiket biru yang tidak sesuai ketentuan merupakan produk perawatan kulit yang ditambahkan bahan obat keras tanpa resep atau pengawasan dokter, dibuat secara massal dan dilabeli dengan etiket biru, serta diedarkan secara online," paparnya
Membahayakan Tubuh
Selain menyalahi aturan, penggunaan skincare etiket biru yang menggunakan obat keras tanpa pengawasan dokter dapat membahayakan tubuh.
"Ini tentu berbahaya karena obat, apalagi obat keras, ada dosis dan aturan pakainya."
Oleh karena itu, produk skincare etiket biru tanpa resep atau konsultasi dengan dokter berisiko menimbulkan gangguan kesehatan terhadap kulit, seperti iritasi, kemerahan, atau gangguan kulit lainnya.
Hal ini karena kondisi kulit masing-masing orang berbeda-beda, dengan cara perawatan yang berbeda pula.
"Penggunaan skincare etiket biru tanpa pengawasan dokter tentu tidak bisa mengatasi masalah pada kulit kita seperti yang kita harapkan sesuai dengan kondisi yang kita alami karena mendapat perawatan yang berbeda dengan yang kita butuhkan," jelasnya. (*)
Sumber: disway.id