Peringati Hari Kesehatan Mental, Prilly Latuconsina Rilis 'Bolehkah Sekali Saja Kumenangis'
Prilly Latuconsina dan Pradikta saat rilis film anyar mereka, Kamis (10/10)--disway news network
JAKARTA, DISWAYMALANG.COM– Ada alasan mengapa Prilly Latuconsina secara resmi merilis film terbarunya yang berjudul 'Bolehkah Sekali Saja Kumenangis' pada Kamis (10/10). Ternyata, pada 10 Oktober itu, warga sejagat raya sedang memperingati Hari Kesehatan Mental.
Nah, film anyar artis yang tergolong terus produktif dalam berkarya ini mengangkat tema soal mental health (Kesehatan Mental). Saat rilis film tersebut di kawasan Thamrin, Jakarta Pusa, Prilly Latuconsina mengungkapkan, betapa dia benar-benar memperhatikan setiap adegan. Khususnya yang menyangkut soal kesehatan mental, terutama dalam adegan dengan karakter perempuan dan anak-anak.
Bukti keseriusan dalam memperhatikan adegan-adegan di film tersebut, Prilly yang dalam film tersebut selain jadi pemeran utama juga bertindak sebagai produser sampai melibatkan Komnas Anak dan Komnas Perempuan.
"Pasti (melibatkan Komnas Perempuan dan Komnas Anak), karena menulis script itu gak mau kalau sampe salah, karena ini ngomonginnya soal kesehatan mental dan bisa jadi orang yang nonton ke-trigger," ujar mantan Maxime Bouttier ini.
film 'Bolehkah Sekali Saja Kumenangis' sendiri berkisah tentang Tari (diperankan Prilly Latuconsina) yang sejak kecil mengalami trauma mental karena ayahnya yang sering berlaku kasar terhadap ibunya. Saat memutuskan bergabung dengan sebuah komunitas sharing masalah, dia malah dekat dengan Bagaskara (diperankan Pradikta Wicaksono) yang juga mengalami masalah mental, dengan sering tidak bisa mengontrol emosinya.
Nah, masalah mental itulah yang jadi kisah utama film yang ceritanya konon merujuk ke sebuah lagu kondang itu. Namun, ada juga yang bilang bahwa kisah film itu tidak lepas dari kondisi Prilly sendiri.
Prilly tidak menampik cerita pada film 'Bolehkah Sekali Saja Kumenangis' berdasarkan keresahannya, karena kerap dianggap tidak bersyukur oleh masyarakat.
"Tentunya berangkat dari keresahan sendiri, kalau aku bilang kesehatannya gak baik-baik aja bisa dianggap gak bersyukur sama orang. Orang kan tahunya hidup aku enak-enak aja," ujar aktris 27 tahun tersebut.
Ingin tahu apakah benar film ini cerminan dari kehidupan Prilly? Tunggu tanggal main di kota kita yaaa! (*)
Sumber: disway news network