Tiga Tes Penting yang Jadi Prioritas Saat MCU agar Terhindar dari Penyakit Gawat

Tiga Tes Penting yang Jadi Prioritas Saat MCU agar Terhindar dari Penyakit Gawat

Kegiatan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan Universitas Muhammadiyah Malang beberapa waktu lalu--umm.ac.id

JAKARTA, DISWAYMALANG.COM— Mencegah lebih baik daripada mengobati. Banyak dari kita yang sudah tahu pepatah itu kan? Nah, ayo dijalankan, termasuk terkait dengan kesehatan.

 

Sudah umum diketahui bahwa makin banyak kasus meninggal dunia akibat penyakit-penyakit gawat seperti jantung, stroke dan diabetes melitus alias penyakit gula. Penyakit jantung bahkan disebut sebagai pembunuh manusia nomor satu, karena faktanya banyak kasus meninggal dunia karena penyakit, paling banyak disebabkan oleh penyakit jantung.

 

Penyakit jantung adalah penyakit kronis yang paling banyak dialami di Indonesia dengan jumlah kasus mencapai 20 juta lebih pada tahun 2023. Selain menjadi penyebab kematian nomor satu, akibat lain dari penyakit jantung adalah besarnya biaya untuk pengobatanya. Berdasarkan data BPJS Kesehatan, biaya pengobatan untuk penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, hingga Rp 34,769 triliun.

 

Yang juga perlu diwaspadai, makin banyak orang muda masuk dalam risiko kena penyakit jantung, dan juga stroke. Data menunjukkan, hampir seperempat kasus penyakit jantung diderita oleh orang berusia 35 tahun ke bawah.

 

Karena itulah, sudah seharusnya kita terus waspada dengan kemungkinan buruk itu. Antara lain dengan mengenali dan mendeteksi indikator-indikator kesehatan yang banyak dianggap sebagai gejala awal penyakit-penyakit gawat tersebut. Indikator-indikator itu adalah angka tekanan darah tinggi, kolesterol, dan kadar gula dalam darah.

 

Cara untuk mengetahui indikator-indikator penting itu, tentu saja lewat medical check up (MCU) atau cek kesehatan rutin. Jika berkesempatan melakukan MCU –baik atas biaya sendiri atau dibiayai kantor--, jangan lupa untuk meminta cek atas tiga indikator penting itu: tekanan darah tinggi, kadar kolesterol dan kadar gula darah.

 

Kabar baiknya, belakangan makin banyak kesempatan untuk melakukan MCU gratis. Baik yang merupakan kontribusi dari lembaga pemerintah, kampus, organisasi maupun juga dari perusahan-perusahaan terkait kesehatan dan asuransi. 

Angka-Angka Penting

Dikutip dari laman resmi Kemenkes, berikut batas normal gula darah, tekanan darah, dan kadar kolesterol yang harus dijaga:

 

Gula Darah

Hasil Pemeriksaan Gula Darah harus diperhatikan: Kadar Gula Darah yang normal berada pada tingkat 70-100 mg/dL. Pra-Diabetes pada tingkat 100-125 mg/dL

 

Tekanan Darah

Rata-rata tekanan darah yang harus dicapai adalah kurang dari 130/80 tapi tidak lebih rendah dari 120/70. Artinya target tekanan darahnya adalah antara 120-129/70-79

 

Kadar Kolesterol

Menurut Kementerian Kesehatan, kolesterol normal adalah kurang dari 200 mg/dL. Sementara itu, kolesterol yang berada di ambang batas adalah 200–239 mg/dL, dan kolesterol yang tinggi adalah lebih dari 240 mg/dL

 

Jika kita sudah tahu hasil cek kesehatan yang meliputi gula darah, tekanan darah, hingga kadar kolesterol, itu, lalu ditindaklanjuti dengan melakukan langkah-langkah pencegahan jika angka-angka penting itu menunjukkan hasil yang kurang bagus. Di antaranya dengan melakukan konsultasi dengan dokter untuk menentukan langkah-langkah medis yang harus dijalani. (*)

Sumber: disway.id