Gunakan AI untuk Atur Lalin, Peringkat Macet Jakarta Membaik, Bisa Diterapkan di Malang?
Ikustrasi macet di Jembatan Suhat--Istimewa
JAKARTA, DISWAYMALANG.ID - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta telah menggunakan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial intelligence (AI) dalam pengaturan lalu lintas. Akibatbya, Jakarta mengalami peningkatan peringkat terkait kemacetan.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo, berdasarkan penilaian TomTom Traffic Index Jakarta melompat dari peringkat 30 ke posisi 90.
Ssemula, yakni pada tahun 2023, Jakarta adalah peringkat ke-30 kota termacet di dunia dari 386 kota. Tahun 2024 meningkat menjadi 90.
"Jadi ada perbaikan peringkat 60 peringkat dari 30 ke 90 dari 386 kota di dunia yang dinilai oleh ,” tutur Syafrin.
BACA JUGA:Sistem Pemantauan COVID-19 Diperkuat, Menkes: Kalau Batuk, Segera Tes
Terpisah, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan AI yang digunakan untuk mengatur lalin di Jakarta adaah Intelligent Traffic Control System (ITCS).
“Di Dinas Perhubungan Jakarta untuk mengatur lalu lintas Jakarta ini sudah menggunakan Artificial Intelligence," ujar Pramono kepada wartawan pada Rabu, 11 Juni 2025.
Pramono menuturkan berdasarkan penjelasan dari jika sistem pengelolaan lalu lintas di Ibu Kota sudah cukup baik.Namun kata Pramono tetap masih ada kekurangan yang perlu terus diperbaiki.“Sebenarnya sistemnya sudah cukup baik, hanya memang masih kurang,” ucap Pramono. (*)
Sumber:
