Fresh Graduate Wajib Tahu! Ini Etika dan Manner Walk-In Interview yang Harus Diterapkan!

Fresh Graduate Wajib Tahu! Ini Etika dan Manner Walk-In Interview yang Harus Diterapkan!

Walk In Interview dan Etika Menjalaninya-pinterest-

MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Melewati walk-in interview adalah tantangan yang cukup besar, terutama bagi fresh graduate yang baru pertama kali menghadapi dunia kerja.

Walk-in interview memberikan kesempatan besar, tapi juga bisa sangat menentukan. Selain CV dan pengalaman, etika, manner, bahasa tubuh, dan penampilan menjadi kunci utama dalam meninggalkan kesan pertama yang baik.

Berikut adalah panduan manner interview, bahasa tubuh, dan tata busana yang harus diperhatikan untuk memastikan didapatkannya performa terbaik di depan pewawancara!

1. Bahasa yang Tepat: Hindari Terlalu Kasual, tapi Jangan Kaku

Bahasa yang harus digunakan: Saat melakukan interview, hindari menggunakan bahasa yang terlalu kasual atau bahkan slang. Meskipun itu adalah walk-in interview yang lebih informal, tetap saja aktivitas ini melibatkan interaksi dengan profesional. Gunakan bahasa yang jelas, langsung, dan tidak bertele-tele. Misalnya, hindari menggunakan “gak” atau “sih” dalam kalimat.

Sebagai contoh, jika ditanya, "Kenapa kamu tertarik melamar posisi ini?" jawablah dengan “Saya tertarik karena sesuai dengan latar belakang pendidikan saya dan saya yakin dapat mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk posisi ini."

 

2. Tata Busana yang Tepat: Tidak Terlalu Kasual, Tapi Tidak Terlalu Formal Juga

Pria: Pilihlah kemeja dengan warna netral (seperti putih, biru muda, atau abu-abu muda), dan pastikan kemeja tersebut pas di badan (tidak kebesaran dan tidak kekecilan). Hindari memilih pakaian dengan motif yang terlalu mencolok, seperti garis-garis tebal atau warna yang terlalu terang.

Padukan dengan celana chino berwarna netral (khaki atau navy) atau celana formal yang sedikit slim fit. Hindari celana jins meskipun walk-in interview terasa lebih informal. Pilih sepatu formal atau sepatu loafers yang bersih dan terawat.

Wanita: Pilihlah blus atau kemeja dengan bahan yang tidak terlalu transparan, hindari pakaian yang terlalu ketat atau terlalu longgar. Celana panjang atau rok pensil yang pas di tubuh dan tidak terlalu pendek atau panjang adalah pilihan tepat.

Untuk sepatu, loafer atau flat shoes yang rapi dan nyaman akan memberikan kesan profesional. Hindari mengenakan sepatu hak tinggi jika tidak nyaman.

Aksesori dan perhiasan: Jangan berlebihan. Untuk pria, cukup dengan jam tangan yang simpel. Untuk wanita, kalung atau anting yang sederhana sudah cukup, hindari perhiasan yang mencolok atau berkilau.

 

3. Penataan Rambut yang Tepat: Tidak Terlalu Acak-acakan atau Terlalu Rapi

Pria: Pastikan rambutmu terlihat rapi dan tidak terlalu panjang. Gaya rambut klasik seperti pompadour atau undercut bisa sangat tepat, asalkan terlihat bersih dan terawat. Hindari gaya rambut yang terlalu acak-acakan atau tampak tidak terurus.

Untuk tampilan lebih formal, pastikan rambutmu terlihat rapi dan tidak ada rambut yang menutupi mata. Jangan lupa untuk menggunakan produk rambut secukupnya agar rambut tetap terjaga.

Sumber: indeed