Piring Anak Kos dan Kaitannya dengan World Health Day 2025

Piring Anak Kos dan Kaitannya dengan  World Health Day 2025

-pinterest-

MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Hidup sebagai mahasiswa rantau memang akrab dengan menu minimalis. Tapi, hidup minimalis bukan berarti harus makan asal kenyang.

World Health Day 2025 mengusung tema Healthy beginnings, hopeful futures. Artinya, masa depan sehat itu dimulai dari langkah kecil hari ini—termasuk dari cara kita ngatur porsi makan.

Masalahnya, banyak anak kos tidak sadar kalau makan terlalu banyak karbo, terlalu sedikit protein, atau malah tidak ada sayur sama sekali.

Padahal, porsi yang seimbang itu kunci utama hidup sehat. Bukan cuma soal “apa” yang dimakan, tapi juga “seberapa banyak”.

Berikut 9 cara atur porsi makan sehat, biar kamu tetap bertenaga walau uang pas-pasan!

1. Terapkan Prinsip Isi Piringku

Ini adalah aturan paling basic tapi powerful. Separuh piring buat sayur dan buah, seperempat buat protein (tahu, tempe, telur), seperempat buat karbohidrat (nasi, kentang, mie). Gampang diingat, gampang diterapkan bahkan di warteg.

Menurut jurnal “Advances in Nutrition” (2019), pendekatan porsi visual seperti "MyPlate" atau "Isi Piringku" terbukti efektif meningkatkan kesadaran makan sehat dan memperbaiki komposisi makan harian. Studi ini menyebut mahasiswa yang menerapkan model ini cenderung punya asupan mikronutrien lebih lengkap dan berat badan lebih stabil.

 

2. Gunakan Piring Lebih Kecil

Kebiasaan makan pakai piring besar bisa menipu otak. Makin besar piring, makin besar kecenderungan untuk nambah. Piring kecil bikin porsi terlihat banyak dan lebih cepat kenyang secara psikologis.

Efek visual dari piring kecil—dikenal sebagai "Delboeuf illusion"—dapat mengurangi asupan makanan tanpa membuat orang merasa kurang. 

 

3. Bagi Makanan Sebelum Disajikan

Sumber: advances in nutrition