Hari Kanker Sedunia 2025: Kanker Bisa Dicegah dan Diatasi, Saatnya Peduli dan Bertindak!

Hari Kanker Sedunia 2025: Kanker Bisa Dicegah dan Diatasi, Saatnya Peduli dan Bertindak!

Peringatan Hari Kanker Sedunia--Freepik.com

MALANG, DISWAYMALANG.ID—Peringatan Hari Kanker Sedunia setiap tanggal 4 Februari, menjadi momen penting dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya kanker dan pentingnya deteksi dini. 

Peluang kesembuhan bagi penderita kanker akan semakin besar jika penyakit ini dapat ditemukan pada tahap awal melalui skrining yang tepat. Oleh karena itu, berbagai upaya terus dilakukan untuk mendorong masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatan mereka.

Sebagai bentuk peringatan, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) menggandeng 20 organisasi pasien dalam pernyataan bersama untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam melawan kanker. 

Ketua Umum YKI, Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD-KHOM, FINASIM, FACP, menegaskan bahwa tema Hari Kanker Sedunia 2025 adalah "UNITED by UNIQUE". 

Tema ini menggambarkan semangat kebersamaan dalam merayakan keberagaman pengalaman sekaligus bersatu dalam perjuangan melawan kanker.

"Kami mendorong masyarakat agar tergerak untuk melakukan deteksi dini kanker, sebab kanker dapat disembuhkan jika ditemukan dan dirawat sejak stadium awal," ujar Prof. Aru.

Ia juga menambahkan agar masyarakat menerapkan pola hidup sehat. Serta paramedis juga memberikan dukungan lingkungan bagi pasien kanker melalui berbagai kegiatan suportif.

Komitmen Pemerintah dalam Pengendalian Kanker

Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunawan Sadikin, dalam pidatonya yang disampaikan oleh Ira Octa, Ketua Tim Kerja Partisipasi Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, menegaskan bahwa pengendalian kanker merupakan prioritas nasional yang membutuhkan perhatian dan kerja sama dari berbagai pihak.

"Dalam pengendalian kanker di Indonesia, saat ini kanker telah ditetapkan sebagai salah satu dari sembilan prioritas dalam rangka menurunkan angka kesakitan dan kematian, sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah," tuturnya.

Sebagai bagian dari strategi pengendalian kanker, pemerintah telah menetapkan Rencana Kanker Nasional 2024-2034 sebagai panduan utama dalam menanggulangi penyakit ini di Indonesia. 

Rencana ini mencakup berbagai langkah strategis, mulai dari program preventif, promotif, hingga paliatif untuk mendukung pasien dan keluarga mereka.

Organisasi dalam Gerakan Melawan Kanker

Sebanyak 20 organisasi pasien yang turut berpartisipasi dalam pernyataan bersama untuk melawan kanker antara lain:

Sumber: disway.id