Sepuluh Jenazah Korban Tanah Longsor di Jalur Cangar-Pacet Ditemukan, Satu Masih Balita, Satu Belum Dikenali

Pencarian korban bencana longsor di jalur Pacet-Sumber Brantas, Kamis (3/4)--ANTARA News Jatim
BATU, DISWAYMALANG.ID-- Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan berhasil menemukan sepuluh korban tanah longsor yang terjadi di jalur Cangar-Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Seluruh korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Dari jumlah tersebut, tujuh korban merupakan penumpang mobil minibus, sedangkan tiga lainnya adalah penumpang kendaraan pikap," ujar Kepala Kantor SAR Surabaya sekaligus SAR Mission Coordinator, Nanang Sigit, Jumat (5/4).
Dalam operasi pencarian yang berlangsung, tim SAR menemukan satu korban yang belum teridentifikasi pada pukul 09.30 WIB, yang kemudian dievakuasi menggunakan ambulans Welirang.
Selang delapan menit kemudian, pukul 09.38 WIB, tim menemukan korban balita berusia 3,5 tahun bernama Mikaila, yang merupakan penumpang kendaraan pikap. Proses evakuasi langsung dilakukan.
Pada pukul 09.48 WIB, satu korban perempuan yang belum teridentifikasi kembali ditemukan. Selanjutnya, pada pukul 11.00 WIB, seluruh korban telah berhasil dievakuasi.
Sebanyak enam korban yang merupakan penumpang minibus dibawa ke Rumah Sakit Hasta Brata Kota Batu, sementara empat korban lainnya—tiga penumpang pikap dan satu penumpang minibus—dibawa ke RSUD Sumberglagah Pacet untuk proses identifikasi oleh Tim DVI Polda Jawa Timur.
Korban meninggal dunia dari kendaraan minibus diidentifikasi sebagai Masjid Zatmo Setio, Rani Anggraeni (28), Syahrul Nugroho Rangga Setiawan (6), Putri Qiana Ramadhani (2), H. Wahyudi (71), Hj. Jainah (61), dan Saudah (70). Ketujuh korban berasal dari Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo.
Sementara itu, tiga korban penumpang kendaraan pikap adalah Mikaila F.Z (3,5), Ahmad Fiki Muzaki (28), dan Fitria Handayani (27), yang berasal dari Urung-Urung Jati, Jejer, Trawas, Kabupaten Mojokerto.
Pada pukul 12.00 WIB, Tim SAR Gabungan menggelar briefing akhir dan menyatakan operasi SAR selesai serta diusulkan untuk ditutup.
Seluruh unsur SAR yang terlibat kemudian kembali ke kesatuan masing-masing. "Hingga saat ini, seluruh korban telah berhasil diidentifikasi," tambah Nanang Sigit.
Diketahui, tanah longsor yang terjadi di jalur Pacet-Cangar—penghubung antara Kabupaten Mojokerto dan Kota Batu—terjadi pada Kamis (3/4) sekitar pukul 11.27 WIB.
Berdasarkan rekaman video yang beredar di media sosial, insiden ini terjadi saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut.
Rekaman dari kamera dashboard salah satu mobil memperlihatkan bagaimana tanah di tebing sisi kanan jalan tiba-tiba runtuh dan menutup seluruh badan jalan.
Dalam proses evakuasi dan pencarian, berbagai pihak turut terlibat, termasuk Basarnas, BPBD Provinsi Jawa Timur, BPBD Kota Batu, BPBD Kota Mojokerto, BPBD Kabupaten Mojokerto, serta Dinas Pekerjaan Umum (PU) dari Kabupaten Mojokerto dan Kota Batu.
Sumber: jatim.antaranews.com