Polda Jatim Pasang 1.361 Kamera untuk Pantau Mudik, Termasuk di Malang Raya

Polda Jatim Pasang 1.361 Kamera untuk Pantau Mudik, Termasuk di Malang Raya

Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin, menjelaskan kepada media tentang aplikasi Mahameru Quick Response yang dilengkapi dengan 1.361 kamera yang tersebar di berbagai titik, Minggu (23/3)--istimewa

SURABAYA, DISWAYMALANG.ID-- Polda Jawa Timur telah memulai Operasi Ketupat Semeru 2025 guna mengamankan arus mudik Lebaran. Dalam operasi ini, yang terlibat bukan hanya petugas dari Polri, namun juga personil gabungan dari TNI, dan instansi terkait akan diterjunkan.

“Di Jawa Timur sendiri, tidak kurang dari 15.231 personil gabungan TNI, Polri, dan instansi terkait diterjunkan untuk mengamankan mudik tahun ini,” ujar Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin,  pada Minggu (23/3).

Sebanyak 149 pos pengamanan, 41 pos pelayanan, dan 13 pos terpadu telah disiapkan untuk memastikan kegiatan mudik berlangsung aman, tertib, lancar, dan berkeselamatan. Polda Jatim juga mengantisipasi beberapa tantangan, seperti tingginya curah hujan dan genangan air yang dapat memperlambat arus kendaraan.

Meski pemerintah telah mengeluarkan kebijakan Work From Anywhere (WFA) untuk mengurangi kepadatan, Kombes Komarudin memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 27-28 Maret, sementara arus balik diperkirakan akan berlangsung pada 5-7 April.

Untuk memantau arus lalu lintas secara lebih efektif, Polda Jatim meluncurkan aplikasi Mahameru Quick Response yang dilengkapi dengan 1.361 kamera yang tersebar di berbagai titik. Aplikasi ini mencakup 84 kamera di jalan tol, 1.277 kamera di jalan arteri, serta 107 dashcam pada kendaraan patroli. 

Aplikasi Mahameru Quick Response juga dilengkapi dengan fitur "Traffic Counting," yang memungkinkan petugas untuk memantau kendaraan yang masuk dan keluar Jawa Timur secara real-time.

“Dari aplikasi ini, kita bisa melihat volume arus lalu lintas dan menentukan kebijakan yang tepat untuk mengatasi kemacetan,” jelas Kombes Komarudin. 

Fitur ini terpasang di berbagai jalur, termasuk Pantura, jalur tengah, dan kawasan wisata seperti Malang.

Kombes Komarudin juga mengingatkan masyarakat yang hendak menuju Bali bahwa penyeberangan dari Ketapang akan ditutup pada tanggal 28 Maret pukul 17.00 WIB, bertepatan dengan perayaan Nyepi. 

"Masyarakat yang akan menyeberang disarankan melakukannya sebelum pukul 17.00 WIB," tegasnya.

Terkait dengan tol Probolinggo, Kombes Komarudin menjelaskan bahwa saat ini masih dalam tahap peninjauan hingga Paiton. 

"Besok kita akan tinjau langsung ke lokasi apakah layak digunakan atau tidak," ujarnya.

Polda Jatim juga telah menyiapkan lima buffer zone terkait pembatasan kendaraan sumbu tiga ke atas yang akan diberlakukan mulai pukul 00.00 WIB. Informasi terkait rekayasa lalu lintas akan disampaikan melalui media sosial setiap jam.

“Kami menghimbau masyarakat yang akan mudik untuk memastikan kondisi kesehatan dan kendaraan dalam keadaan prima. Jangan ragu bertanya kepada kami, kami akan berikan informasi seluas-luasnya,” pungkas Kombes Komarudin.

Sumber: