Operasi Ketupat Semeru Pengamanan Mudik Segera Dimulai, Polres Malang Imbau Pemudik Manfaatkan Layanan 110

--
MALANG,DISWAYMALANG.ID – Operasi Ketupat Semeru 2025 untuk pengamanan jalur mudik serta objek vital di wilayah Malang selama momen Lebaran segera dimulai. Sesuai jadwal, operasi ini akan berlangsung selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025.
Dalam operasi ini, ratusan personel kepolisian diterjunkan. Mereka tidak saja akan bertugas melakukan pengamanan fisik. Namun, juga melayani masyarakat selama periode mudik dengan komunikasi yang cepat dan responsif, melalui layanan hotline 110.
Menurut Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S., layanan 110 harus dioptimalkan sebagai hotline pengaduan dan laporan tanggap darurat. ”Pemudik bisa melaporkan gangguan Kamtibmas maupun kemacetan di jalur mudik,” ujar AKBP Danang dalam sosialisasi layanan Call Center 110 bersama Forkopimda di depan Mapolres Malang, baru-baru ini.
Solusi Cepat untuk Kendala di Perjalanan
Layanan 110 berfungsi sebagai pusat kendali informasi selama Operasi Ketupat Semeru berlangsung. Pemudik yang mengalami kendala di perjalanan, seperti kendaraan mogok, kecelakaan, atau kehilangan barang, dapat menghubungi layanan ini untuk mendapatkan bantuan dari petugas terdekat.
Selain itu, layanan 110 juga terhubung dengan command center Polres Malang yang dilengkapi jaringan CCTV. Dengan sistem ini, petugas dapat memberikan respons cepat terhadap laporan masyarakat.
“Command center kami memantau situasi di lapangan melalui CCTV dan terhubung langsung dengan layanan 110. Masyarakat bisa mengakses informasi dan mengajukan pengaduan dengan lebih mudah,” jelas Kapolres Malang.
BACA JUGA:Polres Malang Siapkan Command Center untuk Pengamanan Mudik Lebaran 2025
Sarana Informasi Lalu Lintas dan Pos Pengamanan
Tak hanya untuk kondisi darurat, layanan 110 juga difungsikan sebagai pusat informasi bagi pemudik. Polres Malang akan memanfaatkan layanan ini untuk menyebarluaskan informasi terkait rekayasa lalu lintas, lokasi Pos Pengamanan (Pospam) dan Pos Pelayanan, serta imbauan penting lainnya bagi pemudik.
Kapolres Malang menegaskan bahwa layanan 110 dapat diakses secara gratis dan beroperasi selama 24 jam penuh. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak ragu menghubungi jika memerlukan bantuan kepolisian selama perjalanan mudik.
“Pelayanan yang cepat, ramah, dan responsif adalah prioritas kami. Kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan bantuan dan informasi yang mereka butuhkan dengan mudah,” tutup AKBP Danang.
Dengan optimalisasi layanan 110, Polres Malang berharap dapat menciptakan perjalanan mudik yang aman, nyaman, dan bebas dari gangguan bagi seluruh masyarakat yang merayakan Lebaran 2025. (*)
Sumber: malangpost.com