Wakil Bupati Malang Pantau Langsung Persiapan Sekolah Unggulan di Kabupaten Malang

Pemaparan program penyiapan sekolah unggulan di Kabupaten Malang dipantau langsung oleh Wakil Bupati Malang, Selasa (18/3) petang.--Prokopim Kabupaten Malang
MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Wakil Bupati Malang Hj. Lathifah Shohib, memantau langsung diskusi pemaparan program penyiapan sekolah unggulan di Kabupaten Malang yang berlangsung pada Selasa (18/3) petang.
Acara ini diselenggarakan di Ruang Anusapati Kantor Bupati Malang dan dihadiri oleh Wakil Rektor I Universitas Negeri Malang serta jajaran akademisi Universitas Negeri Malang, selaku mitra Pemkab Malang dalam menyiapkan sekolah unggulan di Kabupaten Malang. Diskusi juga diikuti oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Kabid Dinas Pendidikan, Korwil Pendidikan, Kepala SMP calon sekolah unggulan, dan Ketua Korwil Pendidikan se-Kabupaten Malang.
Program peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Malang menjadi salah satu prioritas Bupati Malang HM. Sanusi, dalam kepemimpinan periode 2025-2030. Salah satu langkah strategisnya adalah dengan menciptakan 27 sekolah unggulan di setiap kecamatan.
Baca juga:
https://malang.disway.id/readepaper/10/bupati-wakil-bupati-malang
Sekolah-sekolah unggulan ini akan tersebar di seluruh kecamatan dengan minimal satu sekolah unggulan di tingkat SD dan SMP. Untuk tahun ini, target utama adalah pada tingkat SMP.
Menurut Bupati Malang, untuk sekolah unggulan tingkat SD, nilai rata-rata siswa harus mencapai 99. Sementara itu, untuk SMP, sekolah unggulan diharapkan tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga dalam penguasaan bahasa.
Siswa di tingkat SMP harus dapat menguasai lima bahasa, yaitu Bahasa Indonesia, Inggris, Arab, Jepang, dan Mandarin. Untuk mewujudkan rencana ini, Pemerintah Kabupaten Malang mendapatkan dukungan penuh dari Universitas Negeri Malang.
Foto bersama Wakil Bupati Malang dan peserta diskusi sekolah unggulan--
Wakil Bupati Malang, Hj. Lathifah Shohib, menyimak dengan serius pemaparan konsep sekolah unggulan yang disampaikan. Beliau memberikan tanggapan positif terhadap inisiatif tersebut dan menilai bahwa ini adalah langkah konkret yang mendukung pencapaian Indonesia Emas 2045.
"Tentunya pendidikan adalah dasar yang sangat penting. Dengan keseriusan ini, kami berharap dapat memberikan pengaruh signifikan bagi pendidikan di Kabupaten Malang secara luas," ujar Wakil Bupati.
Lebih lanjut, Wakil Bupati menegaskan pentingnya evaluasi dan pemantauan yang terukur untuk memastikan dampak positif yang nyata bagi pendidikan di Kabupaten Malang, serta untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Jawa Timur.
Berdasarkan data yang dihimpun, saat ini terdapat 63 lembaga pendidikan di Kabupaten Malang yang telah terpilih sebagai sekolah unggulan. Sebanyak 33 di antaranya adalah sekolah dasar (SD) dan 37 sekolah menengah pertama (SMP), serta dua lembaga pendidikan di tingkat PAUD.
Di seluruh Kabupaten Malang, terdapat 4.784 sekolah yang berada di bawah kewenangan Pemkab Malang, dengan rincian 2.686 lembaga di tingkat PAUD dan TK, 1.524 di tingkat SD/MI, dan 574 di tingkat SMP/MTS.
Sumber: