Tips Agar Tidak Ngantuk Saat Ibadah Tarawih Selama Ramadan

Tips Agar Tidak Ngantuk Saat Ibadah Tarawih Selama Ramadan

--

MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Ramadan tidak hanya identik dengan puasa, tetapi juga ibadah salat tarawih yang dilakukan setelah Isya.

Sayangnya, banyak orang merasa mengantuk saat tarawih, terutama setelah berbuka dengan makanan berat. Agar tetap segar dan fokus selama salat, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kantuk saat tarawih!

Simak kiat-kiat berikut agar ibadah tarawih semakin maksimal!

BACA JUGA:9 Rekomendasi Masjid di Kota Batu yang Nyaman untuk Salat Tarawih

1. Jangan Makan Minum Berlebihan Saat Berbuka

Makan terlalu banyak saat berbuka bisa membuat tubuh terasa lemas dan mudah mengantuk. Hal ini terjadi karena tubuh bekerja keras untuk mencerna makanan dalam jumlah besar, sehingga energi lebih banyak digunakan untuk proses pencernaan daripada menjaga tubuh tetap aktif. Oleh karena itu, penting untuk berbuka secara bertahap agar tubuh bisa beradaptasi dengan baik.

Usahakan berbuka dengan makanan ringan terlebih dahulu, seperti kurma dan air putih, lalu beri jeda sebelum makan besar agar tubuh tidak kaget. Jika ingin makan makanan berat, sebaiknya dalam porsi yang wajar dan diimbangi dengan sayur serta protein agar tidak terlalu membebani sistem pencernaan.

2. Jangan Mengandalkan Kafein

Banyak orang berpikir bahwa minum kopi atau teh sebelum tarawih bisa membantu agar tetap terjaga. Memang, kafein dapat memberikan efek stimulasi sementara, tetapi jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, efeknya justru bisa berbalik. Tubuh mungkin akan tetap terjaga selama beberapa jam, tetapi setelahnya akan mengalami "crash" yang membuat kantuk semakin parah.

Selain itu, kafein juga bisa menyebabkan dehidrasi jika tidak diimbangi dengan asupan air yang cukup. Untuk tetap segar selama tarawih, lebih baik mengandalkan hidrasi yang cukup dengan air putih atau jus alami yang tidak mengandung terlalu banyak gula.

3. Lakukan Istirahat Sejenak Sebelum Berbuka Untuk Recharge

Jika memungkinkan, tidur sejenak selama 10–20 menit sebelum Maghrib bisa membantu mengurangi rasa kantuk saat tarawih. Hal ini dapat secara efektif dalam meningkatkan fokus dan energi tanpa membuat tubuh terlalu malas untuk bergerak. Tidur yang terlalu lama justru bisa membuat tubuh semakin lemas dan sulit bangun.

Cobalah untuk tidur di tempat yang nyaman dengan pencahayaan redup, tetapi jangan sampai berlebihan hingga masuk ke fase tidur dalam (deep sleep). Gunakan alarm atau minta seseorang untuk membangunkan agar tidak keterusan tidur hingga melewatkan waktu berbuka.

4. Pilih Posisi yang Strategis

Jangan memilih saf paling belakang atau sudut ruangan yang gelap, karena ini bisa membuat kantuk semakin kuat. Biasanya, posisi di belakang cenderung lebih nyaman untuk bersandar dan mengendurkan fokus. Akibatnya, tanpa sadar kepala mulai mengangguk dan tarawih pun menjadi kurang maksimal.

Pilih tempat di dekat kipas angin atau AC agar udara tetap segar, serta berada di saf depan agar lebih fokus dalam mengikuti imam. Selain itu, berada di saf depan juga bisa memberikan rasa tanggung jawab lebih untuk tetap khusyuk dan tidak mengantuk di depan banyak orang.

5. Gunakan Minyak Aromaterapi

Mengoleskan minyak kayu putih atau minyak aromaterapi dengan aroma segar seperti peppermint atau lemon dapat membantu menghilangkan kantuk. Aroma yang menyegarkan bisa merangsang otak untuk tetap terjaga dan membuat tubuh terasa lebih segar. Beberapa orang bahkan merasa lebih fokus saat mencium aroma tertentu yang membangkitkan energi.

Cukup oleskan sedikit minyak di tangan, leher, atau bagian bawah hidung sebelum tarawih. Bisa juga mengusapkan minyak di tisu dan membawanya selama salat agar bisa dihirup sewaktu-waktu jika mulai merasa mengantuk.

6. Segarkan Diri dengan Wudhu 

Sumber: hello sehat