Parcel Jelang Lebaran Jadi Ajang Cuci Gudang, BPOM Wanti-Wanti Produk Kedaluwarsa

Parcel Jelang Lebaran Jadi Ajang Cuci Gudang, BPOM Wanti-Wanti Produk Kedaluwarsa

Kepala BPOM Taruna Ikrar sidak gudang e-commerce, 17 Maret 2025. --Disway News Network

JAKARTA, DISWAYMALANG.ID-- Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan mewanti-wanti produk makanan kedaluwarsa pada parsel atau hampers Lebaran Idulfitri 2025.

"Biasanya, menjelang puasa atau menjelang Hari Raya, terdapat angka penjualan (naik) sekitar 20-30 persen. Artinya ada pasarnya. Kekhawatiran ini, ada produk-produk yang sudah expired (kedaluwarsa)," kata Taruna kepada awak media di Jakarta, 17 Maret 2025.

Mengingat potensi pasar ini, tak jarang pelaku usaha memanfaatkannya untuk cuci gudang atau menghabiskan stok. "Itu termasuk pelanggaran, kalau kita dapatkan. Nah, hari ini kita datang ke storet (gudang penyimpanan). Kita sampling," katanya. 

Sidak ini termasuk dalam bagian intensifikasi pengawasan pangan jelang Ramadan dan Lebaran Idulfitri yang dilakukan pihaknya sejak 24 Februari 2025. "Jadi, imbuan pertama, para kawan-kawan pembuat parcel, pastikan yang disiapkan untuk parcelnya adalah yang memenuhi syarat aturan tentang kesehatan pangan. Apa itu? Yang harus yang legal, yaitu punya kemasannya baik, kemudian yang kedua labelnya jelas, yang ketiga harus ada izin edarnya, dan yang keempat belum kedaluwarsa," paparnya.

"Saya mengerti teman-teman pengusaha kadang mau cuci gudang. Tetapi kalau kita dapati, tentu kita bisa Badan POM bertindak sesuai dengan aturan yang kita miliki. Jadi imbauannya, secara jujur, cuci gudang boleh, tetapi jangan yang merusak kesehatan rakyat kita," tuturnya.

Sementara untuk masyarakat, ia berpesan agar memastikan produk yang diterima atau hendak diberikan sesuai dengan aturan."Yang paling pasti, jangan terima dan jangan membeli parcel kalau sudah mendekati atau sudah expired. Karena itu, kasihan, masyarakat mengirim ke penerima dan penerima memakan. Selain pahalanya, yang penerima pasti akan memusuhi Anda kalau dia akan sakit karena parcel yang dia terima expired. Jadi, cerdas memilih produk dan cerdas menjaga kesehatan," pungkasnya. 

Sumber: